Mahasiswi Kedokteran Spesialis Tewas

Terkuak Peran 3 Tersangka Bully Aulia Risma Dokter PPDS Undip Berujung Tewas di Kamar Kos 

Terkuak peran 3 tersangka para pembully Aulia Risma Dokter PPDS Undip berujung tewas di kamar kos. 

Editor: Rita Lismini
TribunBengkulu
Foto Aulia Risma (Kiri) dan Makamnya (Kanan). Terkuak Peran 3 Tersangka Bully Aulia Risma Dokter PPDS Undip Berujung Tewas di Kamar Kos  

TRIBUNBENGKULU.COM - Terkuak peran 3 tersangka para pembully Aulia Risma Dokter PPDS Undip berujung tewas di kamar kos. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan peran ketiga tersangka dalam kasus pemerasan yang berujung pada kematian dr Aulia Risma Lestari itu.

Dijelaskan Artanto, dalam kasus ini TEN memanfaatkan senioritasnya di kalangan PPDS untuk meminta uang Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang tidak diatur dalam akademik.

Sementara SM turut serta meminta uang BOP yang tidak diatur akademi dengan meminta langsung ke bendahara PPDS.

Kemudian tersangka ZYA dikenal sebagai senior korban yang paling aktif membuat aturan, melakukan bullying dan makian. 

"Dari ketiga tersangka kami menyita barang bukti sebesar Rp97.770.000. Hasil dari rangkaian dari peristiwa tersebut," Artanto dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Selasa (24/12/2024).

Ketiga tersangka, kata Artanto, dijerat tiga pasal berlapis, meliputi kasus pemerasan pasal 368 ayat 1 KUHP, penipuan pasal 378 KUHP,  pasal 335 soal pengancaman atau teror terhadap orang lain.

Korban Sempat Bantah Bullying 

Universitas Diponegoro (Undip) sempat membantah telah terjadi bullying terhadap mahasiswi PPDS dokter muda Aulia Risma Lestari.

Dalam surat resmi bertanda tangan rektor Undip Prof Suharnomo pada 15 Agustus 2024, tertulis bahwa hasil investigasi internal Undip menyatakan tidak ada bullying yang terjadi. 

Prof Suharnomo menuturkan, dokter muda itu memiliki masalah kesehatan yang membuat proses belajar di PPDS menjadi terganggu.

"Almarhumah selama ini merupakan mahasiswi yang berdedikasi dalam pekerjaannya. Namun demikian, Almarhumah mempunyai problemn kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh," jelas Prof Suharnomo, Kamis (15/8/2024) lalu. 

Berdasarkan kondisi kesehatan itu, lanjut dia, maka dr Aulia sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

Namun, lantaran dokter muda itu merupakan penerima beasiswa maka niatan itu urung dilakukan.

"Secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, sehingga almarhumah dia jadi mundur," jelasnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved