Mahasiswi Kedokteran Spesialis Tewas

Ada Aliran Dana Rp 225 Juta di Kasus Tewasnya Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari

saat ini tengah ditelusuri terkait dana yang mengalir dari rekening dokter Aulia Risma.

|
Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Ist
Aulia Risma Lestari, Dokter PPDS Undip yang ditemukan tewas di kamar kos pada Senin (12/8/2024), telah menjadi mendapatkan perhatian luas publik. 

"Namun akan kami evaluasi antara jam belajar dengan jam pelayanan PPDS," bebernya.

Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mengatakan, perundungan memang menimpa dr Aulia Risma Lestari.

Pihaknya meminta Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang mengakui hal tersebut.

"Tidak boleh saling lempar."

"Harus diselesaikan masalah ini secara bersama-sama demi kebaikan lembaga pendidikan dan rumah sakit,"  terangnya.

Irma pun meminta para dokter tidak bersikap elitis dan esklusif agar akar persoalan ini dapat diselesaikan.

Menurut dia, sikap elitis dari para dokter inilah yang menyebabkan persoalan ini tak kunjung ketemu ujung pangkalnya. 

"Para dokter eletis sekali, jadi tutup menutupi, tidak ada satupun persoalan di kedokteran yang selesai karena mereka saling tutup menutupi," katanya.

Dia menambahkan, pertemuan ini bakal dibawa ke rapat Komisi IX DPR RI.

"Rencana kami ada pemanggilan kepada pihak RSUP dr Kariadi dan Undip Semarang," bebernya.

Pihak kampus akhirnya mengakui ada pungutan Rp20 juta-Rp40 juta per bulan di luar biaya pendidikan kepada mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Anestesi, termasuk dr Aulia Risma Lestari.

Iuran tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan, semisal makan, juga kegiatan bermain bulu tangkis, sepak bola, dan menyanyi.

Pengakuan ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip dr Yan Wisnu Prajoko saat menerima perwakilan Komisi IX DPR RI yang mengusut dugaan perundungan dan tewasnya dokter Aulia.

Yan mengatakan, setiap angkatan PPDS Anestesi

Setiap angkatan PPDS Anestesi Undip berisi 7-15 mahasiswa. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved