Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Akhir Pelarian IS, Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polres Padang Pariaman menangkap IS, tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) pada Kamis (19/9/2024) sore.

TribunBengkulu.com/Ist
Polres Padang Pariaman menangkap IS, tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) pada Kamis (19/9/2024) sore. 

Setiap hari Kapolres mengaku juga terus melakukan evaluasi pada anggota, untuk meningkatkan proses pengejaran. 

Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.

Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024).

Saat ke permukiman warga, tersangka ini hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Akibat melihat sosok IS, masyarakat menjadi cemas dan waspada, terlebih sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.

"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.

Polisi Temukan Tempat Persembunyian Tersangka

Sebelum ditangkap sore ini, polisi berhasil menemukan lokasi persembunyian tersangka kasus gadis penjual gorengan, IS, di kawasan Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman

Namun, saat petugas tiba di lokasi, pelaku berhasil kabur meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk sabu dan alat hisap sabu.

Barang bukti ini ditemukan pihak kepolisian saat pengejaran pelaku, kemarin Minggu (15/9/2024), barang bukti ditemukan di lokasi tempat diduga pelaku berada, di kawasan Guguak, 2×11Enam Lingkung, Padang Pariaman.

"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.

Kendati sudah menemukan tempat persembunyian tersangka, pihak kepolisian belum berhasil menangkapnya kala itu.

IS masih berhasil kabur, saat polisi datang, namun tas yang berisi perlengkapan pribadinya tidak sempat ia bawa.

Kasat mengaku pihaknya mengalami sedikit kendala dalam menangkap pelaku, karena pelaku lebih mengetahui medan.

Setelah satu tas berisi perlengkapan tersangka diamankan polisi, warga melihat IS lari ke semak-semak bertelanjang dada, di Korong Padang Kabau, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (16/9/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved