Babak Baru Kasus Bullying Remaja Putri di Jambi yang Disundut Rokok dan Diancam Jangan Visum 

TRIBUNBENGKULU.COM - Babak baru kasus bullying remaja putri berinisial R (14) di Jambi yang disundut rokok dan diancam jangan visum. 

Imbas kasus bullying di Jambi yang viral di media sosial, 8 orang pelaku diringkus polisi. 

Wakasat Reskrim Polresta Jambi AKP Ilham mengatakan, pelaku perundungan terhadap siswi SMP tersebut berjumlah 8 orang.

Ilham menjelaskan jika perundungan ini baerawal dari saling ejek di media sosial instagram antara korban R dengan pelaku A.

Usai saling ejek di media sosial, akhirnya mereka sepakat untuk bertemu di lapangan di daerah Jambi Timur untuk berkelahi.

"Ketika korban sampai di lokasi yang sudah dijanjikan, korban sudah ditunggu oleh pelaku dan teman-teman pelaku," kata AKP Ilham, dilansir dari TribunJambi.com, Jumat (27/9/24). 

Awalnya korban R dengan pelaku A berkelahi berdua terlebih dahulu. Namun, setelah itu pelaku lain ikut membantu mengeroyok korban.

"Sampai kejadian ada yang menahan korban dari belakang, sampai ada yang nyudut rokok seperti video yang viral di media sosial," lanjutnya.

"Tindak lanjutnya kami sudah memeriksa korban, hasil visum sudah ada. Setelah itu kita akan panggil para terduga pelaku," terangnya. 

Kendati demikian, setelah pelaku menjalani pemeriksaan terkuak bahwa salah satu pelaku ternyata berumur 21 tahun. 

Fakta mencengangkannya lagi, pelaku sudah memiliki seorang anak. 

Pantaslah saat aksi bullying tersebut korban sampai di sundut pakai api rokok, dipukul hingga kepala mengeluarkan darah. 

Sebab, aksi bullying tersebut sangat tidak mencerminkan perilaku remaja yang duduk di bangku SMP. 

Pengakuan Korban Bullying di Jambi

Pengakuan korban bullying di Jambi yang ditinju hingga disundut rokok, ternyata berawal dari cekcok di media sosial.