Longsor Tambang Emas di Solok
Tambang Emas Ilegal di Solok Longsor Hingga Tewaskan 15 Orang, Polisi Sebut Telah Dirazia 2 Kali
Tambang emas di Solok, Sumatera Barat yang longsor hingga tewaskan 15 orang, polisi sebut telah dirazia 2 kali.
TRIBUNBENGKULU.COM - Tambang emas di Solok, Sumatera Barat yang longsor hingga tewaskan 15 orang, polisi sebut telah dirazia 2 kali.
Peristiwa tambang emas yang longsor ini terjadi di Nagari Sungai Abu,Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/9/2024).
Akibat peritiwa longsor ini, 40 warga menjadi korban, 15 orang tewas, sementara 25 orang lainnya dinyatakan hilang.
Polisi menyebut jika tambang emas ilegal ini sudah dirazia dua kali.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Solok, AKBP Muari.
"Polisi sudah berulang kali melakukan razia guna melakukan penertiban selama 2023 hingga 2024. Namun, warga tetap ngeyel mencari emas di lokasi itu," ujar Muari dikutip dari Tribunnews, Sabtu (28/9/2024).
Muari menjelaskan jika dulu penambang bekerja dengan menggunakan alat berat.
Sementara saat ini penambang hanya menggunakan linggis.
"Tambang sudah lama ditinggalkan oleh penambang, dulu menggunakan alat," ungkapnya.
Muari melaporkan, selama dirazia, sudah ada 7 orang diamankan. Namun kasusnya masih mandek karena keterbatasan alat bukti.
"Status tersangka belum. Karena belum ada alat bukti. Kalau dibawa alat bukti berupa alat berat itu, butuh waktu berhari-hari, biayanya ratusan juta (untuk memindahkan)," pungkasnya.
Baca juga: BPBD Ungkap Sulitnya Temukan 25 Korban Longsor yang Hilang, di Tambang Emas Solok
Jumlah Korban Akibat Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ungkap sulitnya temukan 25 korban longsor yang hilang di Tambang Emas Solok.
Tambang emas rakyat di Nagari Sungai Abu,Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), runtuh pada Kamis (26/9/2024).
Akibat longsir ini, mengakibatkan 15 orang tewas, sementara 25 orang lainnya dilaporkan hilang.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Update-Jumlah-Korban-Longsor-di-Tambang-Emas-Solok-Sementara-Korban-Berjumlah-22-Orang.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Tambang-Emas-di-Solok-Longsor-Tewaskan-15-Orang-dan-25-Orang-Dinyatakan-Hilang.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/BPBD-Ungkap-Sulitnya-Temukan-25-Korban-Longsor-yang-Hilang-di-Tambang-Emas-Solok.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Onadio-Leonardo-Soal-Konsumsi-Narkoba-di-Usia-21-Tahun-Emang-Gue-Suka-Aja.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Penangkapan-Onadio-Leonardo-Kepergok-Pakai-Narkoba-Jenis-Ekstasi-Bareng-Wanita-Inisial-B.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.