Longsor Tambang Emas di Solok

Tambang Emas Ilegal di Solok Longsor Hingga Tewaskan 15 Orang, Polisi Sebut Telah Dirazia 2 Kali

Tambang emas di Solok, Sumatera Barat yang longsor hingga tewaskan 15 orang, polisi sebut telah dirazia 2 kali.

Editor: Yuni Astuti
TribunPadang.com
Suasana evakuasi korban longsor tambang emas di Solok. Tambang Emas Ilegal di Solok Longsor Polisi Sebut Telah Dirazia 2 Kali 

Dari 15 korban jiwa, 11 orang telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, sementara empat lainnya masih berada di lokasi kejadian.

Lokasi tambang yang terlalu jauh dari pemukiman warga membuat tim, kesulitan untuk menemukan korban yang hilang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Solok, Irwan Effendi.

Irwan mengatakan jika akses menuju lokasi, petugas dan relawan harus berjalan kaki selama sekitar delapan jam dari pusat nagari atau akses terakhir yang bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.

"Dari proses evakuasi dan penyelamatan secara manual hingga pukul 13.40 WIB telah ditemukan 15 korban meninggal dunia," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (28/9/2024).

Selain korban tewas, tim juga mengevakuasi tiga korban luka berat.

Sementara itu, Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham Wahab, mengatakan, pencarian korban hilang masih berlangsung. 

"Saat ini tim sudah turun ke lokasi. Mereka akan melakukan pencarian," ujarnya, Jumat (27/9/2024). 

Dari 15 korban jiwa, 11 orang telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, sementara empat lainnya masih berada di lokasi kejadian.

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved