Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo

Hotman Paris Tanggapi Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, 'Aspek Hukumnya Bagaimana?'

Pengacara kondang Hotman Paris tanggapi video syur guru dan murid di Gorontalo.

Editor: Yuni Astuti
Instagram Hotman Paris/Istimewa
Hotman Paris menanggapi kasus video syur guru dan siswi di Gorontalo. 

"Iya (dikeluarkan) karena saya berpikir tidak akan percaya diri lagi di sekolah ini. Maka dari itu saya berharap bisa mencarikan madrasah lain," kata Rommy Bau.

Baca juga: Ibunda Siswa SMP yang Tewas Usai Squat Jump di Sumut Sempat Ingin Laporkan Guru ke Polisi, Tak Jadi

Tipu Daya Sang Guru

Tipu daya guru pemeran video syur di Gorontalo diberi perhatian layaknya seorang ayah.

Guru pemeran video syur di Gorontalo berusaha keras untuk menggaet hati siswinya sampai terekam dalam video hingga menyebar di media sosial.

DH berhasil memanfaatkan keadaan siswinya yang sudah tidak memiliki orang tuanya, dengan memberikan perhatian lebih pada muridnya itu.

Mulanya, DH ditunjuk sebagai pembimbing siswinya dan dari sinilah DH memulai aksinya untuk memberikan perhatian lebih kepada korban.

Pasalnya siswi tersebut memiliki prestasi dan kemampuan karya ilmiah dibanding yang lain.

"Termasuk siswa yang punya kemampuan karya ilmiah dan oknum guru ini sebagai pembimbingnya," kata kepala sekolah Rommy Bau.

Sementara itu, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman menerangkan DH memberikan rayuan pada korban dengan memberikan perhatian lebih seperti membantu mnegerjakan tugas sekolah sehingga, korban merasa nyaman dengan perlakuan tersebut.

"Yang bersangkutan merasa tersangka mengayomi, sering membantu tugas, memberi perhatian lebih, akhirnya korban pun merasa nyaman," kata AKBP Deddy Herman.

Bahkan korban sudah menganggap jika DH seperti ayahnya sendiri.

"Dia merasa perhatian lebih seperti seorang bapak," katanya.

Satu tahun lamanya menjalin hubunga, di tahun 2023 DH sudah berani menyentuh siswinya itu.

"Tahun 2023 oknum guru lebih ekstrem menyentuh siswa," katanya.

Di tahun yang sama, hubungan terlarang keduanya sudah terendus oleh pihak sekolah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved