Perjalanan Hidup Jamaludin Anggota DPR Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan, Pernah Jadi Buruh

TRIBUNBENGKULU.COM - Viral anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kenakan kostum Ultraman jelang pelantikan Selasa (1/10/2024).

Rupanya sosok dibalik anggota DPR yang mengenakan kostum ultraman bernama Jamaludin Malik.

Jamaludin Malik merupakan anggota legislatif terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 2 dari Partai Golkar.

Jamaludin Malik merupakan salah satu yang akan dilantik dan diambil sumpah janjinya sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029.

Dia mengaku, kostum yang dikenakan itu memang sudah menjadi ciri khas saat masa kampanye dilakukan.

"Waktu nyaleg kita pakai kostum Ultraman, sekarang pun begitu. Ini kita tidak mau meningalkan ciri khasnya," kata Jamiludin kepada awak media Gedung Nusantara II, jelang pelantikan anggota DPR/MPR dan DPD RI, Selasa (1/10/2024) dilansir dari Tribunnews.com, Senin (1/10/2024).

Adapun alasan Jamaludin mengenakan kostum ultraman saat pelantikan, karena menurutnya ultraman merupakan karakter super hero yang bisa menumpas kejahatan.

"Karena kalau ultraman itu membasmi kejahatan," ucap dia.

Meski mengenakan kostum ultraman, Jamaludin akan mengganti kostumnya dengan pakaian formal.

Usut punya usut ternyata untuk mencapai di titik ini, banyak sekali sepak terjang Jamaludin Malik yang telah ia lalui.

Sebelum menjadi pejabat, Jamaludin Malik pernah bekerja sebagai buruh di pasar.

Baca juga: Siapa Jamaludin Malik? Anggota DPR Terpilih Cosplay Ultraman di Hari Pelantikan

Profil Jamaludin Malik

Melansir dari Wikipedia, Jamaludin Malik (lahir 1 Mei 1989) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia dari partai Golkar yang merupakan anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan ke-2 Jawa Tengah sejak 2024.

Jamaludin Malik lahir pada tanggal 1 Mei 1989 di Kabupaten Jepara , Jawa Tengah , sebagai anak tertua dari tiga bersaudara. 

Setelah menamatkan sekolah menengah atas pada tahun 2007, ia bekerja sebagai buruh di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus , hingga ia berhenti pada tahun 2011 karena mengalami cedera kaki. 

Setelah berhenti bekerja sebagai buruh, Malik mulai bekerja sebagai karyawan pemasaran di perusahaan asuransi Prudential , dan akhirnya menjadi direktur agensi cabang lokal perusahaan tersebut.

 Ia juga menjalankan bisnis perawatan kulit . Selama pandemi COVID-19 , Malik mendistribusikan masker wajah dan APD ke rumah sakit dan individu di Jepara.

Sebelum mencalonkan diri sebagai kandidat, Malik pernah menjadi bagian dari tim kampanye politisi lain. 

Pada pemilihan legislatif 2024 , Malik mencalonkan diri untuk kursi di DPR sebagai kandidat Golkar untuk distrik ke-2 Jawa Tengah yang meliputi Jepara, Demak , dan Kudus .  

Menurut Malik, ia mencalonkan diri sebagai bagian dari Golkar setelah ditawari posisi kosong setelah seorang anggota partai mengundurkan diri.

Malik menggunakan strategi kampanye yang tidak lazim, termasuk spanduk kampanye yang menggambarkan dirinya mengenakan kostum Ultraman .

Menurut Malik, ia menghabiskan Rp 600 juta (USD 40.000) selama kampanye, dan memiliki enam staf. 

Stafnya juga membagikan barang dan bantuan kepada pemilih sambil mengenakan kostum Ultraman.

Ia menerima 118.402 suara, tertinggi kedua untuk kandidat Golkar di distrik tersebut (di belakang legislator petahana Nusron Wahid), dan memenangkan kursi. 

Malik dilantik bersama legislator lainnya pada tanggal 1 Oktober 2024, dan selama upacara tersebut, ia juga mengenakan kostum Ultraman.