Vira di Media Sosial

Kisah Pilu Nenek Penjual Kaus Kaki Ingin Bertemu Prabowo, Kini Makan Nasi Basi

Kisah pilu seorang nenek penjual kaus kaki yang ingin bertemu Prabowo Subianto viral menuai sorotan publik. 

Editor: Rita Lismini
Tribun Medan
Kolase foto seorang nenek penjual kaus kaki (Kiri) dan Prabowo Subianto (Kanan). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah pilu seorang nenek penjual kaus kaki yang ingin bertemu Prabowo Subianto viral menuai sorotan publik. 

Sebelumnya Siti yang sehari-hari berjualan kaos kaki ini gagal bertemu dan meminta bantuan berobat ke Prabowo.

Permintaannya ke Prabowo bukan tanpa alasan. Di usia senjanya dan badan yang sudah membungkuk, ia masih harus berjuang mencari nafkah tanpa anak dan suami.

Siti hidup sendiri di Jakarta. Bahkan rumahnya yang ada di kawasan Cipinang, Jakarta Timur jauh dari kata layak.

Dalam TikTok Donny Ramadhan, Siti mengaku hanya menempati rumah petak milik orang lain.

Setiap bulan, ia harus membayar sekitar Rp 1 juta untuk biaya air, listrik hingga keamanan.

Sementara harga kaos kaki yang dijualnya hanya Rp 15 ribu perpasangnya.

Dibalik keuntungan yang tak seberapa, Siti terkadang harus gigit jari gegara barang dagangan yang dibelinya dari Jatinegara itu tak habis terjual.

Kendati demikian, kini Siti rela makan nasi basi lantaran tak ada uang lagi.

Kondisinya yang sudah sakit-sakitan juga membuat jualannya tak tentu.

Sama seperti hari itu. Siti sedang tak berjualan karena sakitnya kambuh.

Punggungnya memang kerap sakit di usianya kini.

Hal ini jugalah yang menjadi alasannya ingin kembali ke tempat kelahirannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

"Nenek sudah capek, bisa ga ya nenek pulang kampung," ucapnya dikutip dari sayaphati, Selasa (29/10/2024).

Kini warganet berduyun-duyun membantu donasi untuk Siti agar bisa pulang kampung.

Nantinya, bila donasi terkumpul, Siti akan didampingi oleh tim sayaphati menuju ke Pangkal Pinang.

Siti Sudah Minta Bantuan Dinas Sosial

Siti mengaku usahanya untuk bisa mendapatkan kehidupan lebih baik, tak hanya dengan mendatangi rumah Prabowo Subianto.

Ia mengatakan sudah beberapa kali meminta bantuan ke Dina Sosial DKI Jakarta.

Namun hingga saat ini hasilnya masih nihil.

Siti tetap harus berkeliling jualan kaos kaki demi bisa makan.

"Dinas sosial saya sudah ngajuin berapa kali. Udah diurus juga sama RT tapi sampai sekarang belum juga," ujar Siti.

Di sisi lain, Siti mengaku tak pernah sekalipun dibenaknya terlintas keingingan untuk mengemis.

Ia lebih memilih berjualan, meski untuk berjalan aja dirinya sudah kesusahan.

"Saya enggak mau minta-minta, malu," kata Siti.

"Saya sudah jualan kaos kaki sudah 20 tahun," imbuhnya.

Donny kemudian memborong semua kaos kaki milik Siti.

Ia memberikan Siti uang sebesar Rp2 juta.

Menerima uang tersebut, mata Siti berbinar-binar.

"Beneran ini mas? Ya Allah mas terima kasih," ucap Siti.

Netizen yang melihat perjuangan Siti, merasa iba sekaligus miris.

Mereka berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib rakyat kecil seperti Siti.

"Hallo DINSOS....? Kerjaan Kalian Ngapain...? Pengajuan Sdh berkali-kali kok tidak ditanggapi...?"

"Ibunya ingin berharap langsung kepda presiden yang dia pilih untuk membantunya, tapi kmungkinannya sulit"

"Ayo nih presiden terpilih lht gak nih ...butuh dibantu"

"Pak @prabowo tolonglah ibu ini..beliau sampai ke rumah bapak loh pak.."

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved