Carok Madura

Respon Keluarga Jimmy Korban Carok di Sampang Madura, Sebut Tak Akan Balas Dendam

Respon kleuarga Jimmi Sugito, korban carok di Sampang Madura yang gegerkan warga. 

Editor: Rita Lismini
Polda Jatim/Ist
Kolase foto Jimmy korban dan polisi yang menangani perkara. Sosok Jimmy Sugito di mata tetangga merupakan orang yang baik, dan bahkan bersedia membantu ketika dipanggil tengah malam. 

Setelah kematian Jimmy, pihak Jimad Sakteh memberi janji khusus.

Hal ini disampaikan paman Jimmy, Abdul Sidik.

Mulanya, ia mengatakan keponakannya yang merupakan saksi sekaligus pendukung dari Jimad Sakteh merupakan orang baik.

"Beliau orang baik, kalau di panggil tengah malam ada yang rusak, pasti datang, beliau itu petugas PLN," ucap Abdul Sidik.

Abdul Sidik menyebut Jimmy sudah menikah dan mempunyai dua anak yang masih kecil.

"Dia punya istri, istrinya ngajar di SMP," kata Abdul Sidik.

Kepada polisi, Abdul Sidik berpesan agar orang-orang yang menyerang Jimmy dengan sadis segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

Ia menegaskan pihak keluarga Jimmy, tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada para pelaku.

"Saya sebagai keluarga minta yang seadil-adilnya untuk penegak hukum, karena ini masalah nyawa, kalau dari keluarga saya tidak akan mengadakan balas dendam, karena kita orang berpendidikan," katanya.

 "Saya mohon kepada penegak hukum tangkap pelaku yang ada di video,"

"Tidak butuh muluk-muluk saya," imbuhnya.

Di sisi lain pihak Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz berjanji kepada keluarga Jimmy akan membiayai pendidikan anak korban hingga kuliah.

Menanggapi hal tersebut, Abdul mengaku sangat berterima kasih.

"Saya sangat berterima kasih kepada kepedulian beliau, beliau benar-benar bijaksana, bukan saya mau jadi pendukung beliau," ucap Abdul.

"Tapi dengan apa yang beliau janjikan kepada anak yatim, saya sangat bangga sekali,"

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved