Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

MISTERI Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan hingga Tewas, Terbongkarnya Tambang Ilegal 

Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari hingga tewas menguak terbongkarnya tambang ilegal.

Editor: Rita Lismini
Tribun Padang
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono buka suara soal tambang ilegal yang disebut jadi pemicu penembakan AKP Ulil Ryanto. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari hingga tewas seolah menjadi misteri. 

Pasalnya, AKP Ulil Ryanto ditembak mati oleh Kabag Ops Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. 

Ironisnya, AKP Ulil Ryanto Anshari ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya tewas. 

AKP Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan. 

Itulah yang menyebabkan nyawanya tidak bisa lagi tertolong saat dibawa ke Puskesmas terdekat.

Sementara pelaku AKP Dadang Iskandar sudah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengatakan bahwa korban AKP Ulil Ryanto Anshari diduga ditembak dari jarak dekat sebanyak dengan ditemukannya bekas luka tembakan sebanyak dua titik di tubuhnya, sehingga meninggal di tempat.

Untuk peristiwa ini terjadi tepatnya di parkiran parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

Irjen Pol Suharyono diduga tersangka oknum perwira Polisi berinisial AKP DI kontra terhadap penegakan hukum yang berkaitan dengan tambang galian C yang dilakukan oleh korban AKP Ulil Ryanto Anshari.

"Ada berita duka yang sangat mendalam disaat para perwira dan seluruh anggota serta seluruh jajaran menindaklanjuti apa yang menjadi perintah pimpinan, yaitu menumpas habis segala sesuatu yang bersifat illegal logging, mining, fishing, dan termasuk trafficking serta segala sesuatu yang bersifat ilegal," kata Irjen Pol Suharyono.

Ia mengatakan, penindakan tersebut sesuai dengan perinta Presiden Republik Indonesia dan Kementerian. Oleh karena itu, dirinya memerintahkan seluruh jajaran untuk menertibkan dan menindak secara tegas segala sesuatu yang bersifat ilegal.

"Kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sangat mendalam terhadap anggota kami sendiri, perwira kami sendiri, yang pastinya juga keluarga besar atas peristiwa yang terjadi ini," ujarnya.

Pihaknya sudah melakukan pendalaman dalam dugaan penembakan ini sejak dini hari setelah kejadian penembakan yang terjadi pukul 00.15 WIB dan masih berlangsung sampai saat ini.

Pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap terduga tersangka yang saat ini sedang dalam pemeriksaan. Kaat dia, Polres Solok Selatan sedang melakukan pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C yang berada di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

Jajaran Sat Reskrim Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKP Ulil Ryanto Anshari bersama anggota sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan tambang ilegal jenis galian C.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved