Berita Bengkulu Selatan

Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Bahaya Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Bengkulu Selatan

BPBD Bengkulu Selatan mengimbau kepada masyarakat bahaya ancaman banjir dan tanah longsor.

Penulis: Nur Rahma Sagita | Editor: Hendrik Budiman
Nur Rahma Sagita/TribunBengkulu.com
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi saat diwawancaraibTribunBengkulu.com, Sabtu (23/11/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Cuaca ekstrem Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan mengimbau kepada masyarakat bahaya ancaman banjir dan tanah longsor.

Dikatakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan Hen Yepi, pihaknya selalu memberikan peringatan dari BMKG Bengkulu bahwa belakangan ini hujan sering terjadi dan diperkirakan berlangsung hingga Desember 2024.

“Maka kami imbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat musim hujan, karena bencana banjir dan longsor sering terjadi,” ujar Hen saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Sabtu (23/11/2024).

Adapun titik lokasi yang sering terjadi longsor yaitu Wilayah Kecamatan Ulu Manna dan Pino Raya.

Maka saat sedang terjadi hujan dan ingin melewati wilayah tersebut agar dapat berhati-hati apabila diperkirakan hujan deras dan dalam waktu yang lama disarankan untuk mampir dan tidak melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi, Muntahkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 200 Meter

“Kami takut nantinya apabila kita paksakan nanti ketika kita lewat longsor bisa terjadi kapan saja. Karena kita ketahui bencana alam bisa terjadi kapan saja maka kita harus berhati-hati terlebih dahulu sebelum bencana itu terjadi dan menimpa kita,” imbau Hen.

Hen berharap, selama cuaca ekstream ini masyarakat selalu waspada hindari tempat-tempat yang ekstream dan hindari pohon-pohon besar, karena ditakutkan musim hujan disertai angin kencang ini juga dapat mengakibatkan pohon tumbang.

“Seperti terjadi bebera waktu lalu karena angin kencang jadi pohon-pohon sudah besar itu tidak dapat lagi menahan bebanya sehingga menyebabkan pohon tumbang secara tiba-tiba,” kata Hen.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved