Sikap Arogan AKP Dadang Iskandar, Padahal Sempat Minta Tolong ke AKP Ulil Sebelum Ditembak

TRIBUNBENGKULU.COM - Sikap arogan AKP Dadang Iskandar, padahal ia sempat minta tolong pada AKP Ulil tapi justru ia menembaknya.

Kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan memang menuai perhatian dari berbagai pihak.

Bagaimana tidak, AKP Dadang Iskandar tega tembak mati AKP Ulil Ryanto sebanyak dua kali dari jarak jauh hingga tewas.

Ternyata sebelum menembak AKP Ulil Ryanto, AKP Dadang meminta bantuan pada korban.

Saat itu juga bertepatan dengan penyelidikan tersangka kasus tambang ilegal.

Salah satu tersangka kasus tambang ilegal merupakan rekan dari AKP dadang Iskandar.

Polda Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mengungkapkan motif pelaku AKP Dadang Iskandar menembak rekan sejawatnya, AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.

Penyidik Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang Iskandar merasa tidak senang karena rekannya dilakukan penegakan hukum oleh korban.

Saat itu korban sedang mengamankan pelaku galian ilegal dan sedang dalam proses pemeriksaan.

Rupanya pelaku galian ilegal itu merupakan rekan AKP Dadang Iskandar.

Pelaku pun rupanya tak senang jika rekannya itu diamankan oleh AKP Ulil Ryanto.

Ia pun meminta tolong tetapi korban tak merepson permintaan AKP Dadang.

"Merasa tidak senang di mana rekan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan. Sehingga ketika yang bersangkutan mencoba meminta tolong, kemudian tidak ada respons, kemudian yang bersangkutan melakukan penembakan," kata penyidik Polda Sumbar, Padang, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (23/11/2024). 

Lebih lanjut, penyidik Polda Sumbar tengah melakukan pendalaman terkait dugaan AKP Dadang Iskandar membekingi tambang ilegal.

Baca juga: Keluarga Histeris saat Jenazah AKP Ulil Ryanto Tiba di Rumah Duka

Kejiwaan Kabag OPS Solok Selatan