Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Tambang Emas Ilegal Pemicu AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan?

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga AKP Dadang Iskandar melindungi aktivitas tambang ilegal.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Tambang Emas (kiri) dan AKP Dadang Iskandar (Kanan). Tambang Emas Ilegal Pemicu AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan? 

Sugeng menyebut peristiwa tembak sesama polisi tidak pertama terjadi dan banyak motif yang melatarbelakanginya.

Dia menuturkan diduga oknum tidak senang dengan tindakan kasat Reskrim Solok Selatan yang melakukn penegakan hukum di galian C.

“Apa urusannya Kabag Ops AKP Dadang Iskandar datang ke Mako Polres yaang saat itu sedang proses. Dugaan saya ada ketidaksenangan terhadap Kasat Reskrim dan tim serta Tipidter sedang melakukan penegakkan hukum terhadap tambang liar,” ujarnya.

IPW meminta insiden tembak-menembak harus dilakukan mitigasi hingga dimetahui siapa sebenarnya AKP Dadang Iskandar.

”Apakah dia terlibat dalam perlindungan terkait tambang ilegal jadi harus didalami motif penembakan ini sesungguhnya apa,” katanya.

Dalam kasus ini, IPW menilai ada dikotomi dua pihak yang berhadapan pihak Kasat Reskrim ingin menegakkan hukum sedangkan Kabag Opsnya diduga ingin melindungi praktek tambang ilegal. 

Kapolda Sumbar Buka Suara

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono bakal copot Kabag Ops usai tembak Akp Ulil Ryanto sebanyak dua kali hingga tewas.

Hal ini dibenarkan langsung Irjen Pol Suharyono di depan awak media

Dalam penyampaiannya, Irjen Pol Suharyano akan melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.

"Pastinya tindakannya tegas, dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH, dalam minggu ii setidakya dalam tujuh hari ke depan," ujar Irjen Pol Suharyono dilansir dari tayangan live facebook TribunPadang.com, Jumat (22/11/2024).

Suharyono menjelaskan sudah melaporkan peristiwa penembakan ini kepada pimpinan Polri. Ia pun menegaskan tidak boleh ada upaya menghalangi penegakan hukum atau obstruction of justice.

"Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat ini tindakan yang harus terhadap siapapun yang menghalang-halangi penegakan hukum yang sangat mulia ini," ujarnya.

Sosok AKP Dadang

Sosok AKP Dadang Iskandar Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Mati Kasat Reskrim di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11//2024).

Penembakan tersebut terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Lantas siapakah sosok AKP Dadang Iskandar?

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar telah menjalani berbagai jabatan sebelum dipercaya sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Ia pernah menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Kota Padang sejak tahun 2019-2020. 

Lalu, sebelum itu dirinya juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Sangir Polda Sumatera Barat.

Dilansir dari LHKPN KPK, AKP Dadang Iskandar terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada tahun 2020 lalu dengan total Rp 445.000.000. 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 260.000.000

1. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA SOLOK SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 110.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/220 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp 150.000.000 

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 239.000.000
 
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000 

2. MOTOR, YAMAHA V-IXION SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000

3. MOBIL, SUZUKI GREEN VITARA JEEP/JP Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

4. MOBIL, ISUZU PANTHER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000 
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 24.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 22.000.000

Sub Total Rp 545.000.000

II. HUTANG Rp 100.000.000
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 445.000.000

Kronologi Penembakan

Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Dari informasi yang diperoleh, penembakan terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Iya telah terjadi kejadian penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasatreskrim," ujar Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Jumat, melalui telepon.

Kasus penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim ini menurut Arief Mukti masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.

Begitu juga dengan motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.

Dugaan Pemicu Penembakan

Kasus AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di Parkiran diduga terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima TribunPadang.com, mulanya Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved