Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Alasan AKP Ulil Ryanto Ingin Mundur dari Polri Sebelum Ditembak Mati, Tugas Terlalu Berat 

Alasan AKP Ulil Ryanto ingin mundur dari kepolisian sebelum ditembak mati, kini terkuak usai dibongkar sang ibunda. 

Editor: Rita Lismini
Tribun Medan
Alasan AKP Ulil Ryanto Ingin Mundur dari Polri Sebelum Ditembak Mati, Tugas Terlalu Berat 

TRIBUNBENGKULU.COM - Alasan AKP Ulil Ryanto ingin mundur dari kepolisian sebelum ditembak mati, kini terkuak usai dibongkar sang ibunda. 

Rupanya AKP Ulil Ryanto Anshari sempat curhat dengan ibunya tentang keinginannya untuk mundur dari kepolisian.

Ia merasa tugas yang harus dijalankannya terlalu berat, namun tak diketahui pasti tugas apa yang ia maksudkan. 

Pasalnya, sebelum dirinya resmi keluar dari kepolisian, AKP Ulil Ryanto sudah lebih dulu ditembak oleh AKP Dadang Iskandar sebanyak 2 kali. 

Ibu almarhum, Christina Yun Abu Bakar, mengaku sekitar tiga bulan lalu putranya sempat curhat.

"Cuma, dia pernah bilang begini sama saya, kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, (dia bilang) Mama, saya mau tanya sama Mama. Seandainya saya keluar dari polisi, apa Mama mengizinkan?" kata Christina saat di rumah duka, dikutip dari Tribun Medan, Senin (25/11/14). 

Christina menjawab agar putranya tidak keluar dari institusi kepolisian, karena menurutnya itu adalah masa depan putranya.

"Jadi, saya bilang, 'Jangan, Nak! Jangan keluar dari polisi! Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu,'" ucapnya.

"Kami bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi bisa lulus. Jadi, syukuri apa yang Tuhan berikan," sambungnya.

Christina mengaku mengirimkan pesan WhatsApp kepada mendiang putranya, agar apapun masalahnya ia meminta doa kepada Tuhan.

Tak hanya itu, sang ibu juga menyemangati anaknya.

"Setelah itu saya WA, saya bilang, 'Nak, apa pun masalahnya, datang sama Tuhan. Berdoa, minta kekuatan dari Tuhan. Karena hanya Tuhan yang mampu tolong kita. Mama selalu ada untuk kamu. Harus kuat,'" jelasnya.

Setelah itu, Christina merasa galau dan memikirkan putranya.

Dia menduga putranya mendapat tekanan.

"Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," pungkasnya.

Santainya AKP Dadang 

Ekspresi Santai AKP Dadang Iskandar Meski Terancam Hukuman Mati Usai Tembak AKP Ulil Ryanto, Bak Sambo Jilid 2
Ekspresi Santai AKP Dadang Iskandar Meski Terancam Hukuman Mati Usai Tembak AKP
Ulil Ryanto, Bak Sambo Jilid 2 
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved