Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Sosok Pelaku yang Dilindungai AKP Dadang Iskandar, sampai Rela Tembak Mati AKP Ulil hingga Tewas

Sosok pelaku yang dilindungi AKP Dadang Iskandar sampai rela tembak mati AKP Ulil hingga tewas.

Editor: Yuni Astuti
TribunPadang.com
Kolase Dadang Iskandar. Sosok pelaku yang dilindungi AKP Dadang Iskandar sampai rela tembak mati AKP Ulil 

"Sebenarnya ini anak lurus, di dompetnya cuma ada Rp 70 ribu. Itu saya lihat," kata Elphis.

AKP Ulil Ryanto Anshari menjadi korban dalam tragedi polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

AKP Dadang menembak ke bagian pipi dan dahi AKP Ulil di parkiran Mapolres Solok Selatan.

Setelah menembak Ulil, Dadang menghujani rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti dengan 7 peluru.

Pukul 03.30 WIB, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri.

Baca juga: Isi Garasi AKP Dadang yang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan, Diduga Bekingi Tambang Emas Ilegal

Santainya AKP Dadang Meski Terancam Hukuman Mati

AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati usai tembak rekannya AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas. 

Dirinya dijerat pasal berlapis dan dipastikan dipecat sehingga tak bakal dapat uang pensiun. 

Meski begitu, AKP Dadang Iskandar bak merasa tak bersalah setelah menembak AKP Ryanto Ulil Anshar hingga tewas, bahkan disebut bak sambo jilid 2. 

Raut wajahnya bak tak berdosa usai sadis menembak AKP Ryanto Ulil Anshar hingga meregang nyawa.

Padahal selepas melakukan aksi kejam tersebut, AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan itu terancam dipecat dari Polri hingga hukuman mati.

AKP Dadang Iskandar selaku tersangka pun terancam hukuman mati lantaran dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP.

"Hingga kini pemeriksaan (terhadap AKP Dadang Iskandar) tetap berlanjut dan kami melakukan pendalaman dan pemeriksaan ahli lainnya untuk memperkuat kasus ini," pungkas Kombes Pol Andry Kurniawan, dikutip TribunBengkulu.com, Senin (25/11/24). 

Dalam konferensi pers bersama Polda Sumbar pada Sabtu (23/11/2024), pelaku kasus polisi tembak polisi turut dihadirkan.

Mengenakan baju tahanan biru, AKP Dadang Iskandar berdiri di belakang penyidik Polda Sumbar dengan tangan diborgol.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved