Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Perbedaan Sikap Gus Miftah dan UAS Soal Pedagang Es Keliling, Bak Langit Bumi 

Perbedaan sikap Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somed alias UAS soal pedagang keliling, disebut bak langit dan bumi.

Editor: Rita Lismini
IG Gus Miftah/TribunBengkulu
Kolase foto Gus Miftah dan UAS. Perbedaan Sikap Gus Miftah dan UAS Soal Pedagang Keliling, Bak Langit Bumi 

Sosok Gus Miftah baru-baru ini tengah menjadi bahan perbincangan publik.

Pasalnya, pendakwah kondang itu melontarkan kata-kata kasar terhadap penjual es teh saat kajian.

Aksi Gus Miftah mempermalukan penjual es teh itu pun langsung menuai kecaman.

Sikap arogan dan kasar Gus Miftah itu pun dinilai tak pantas, padahal ia dikenal sebagai tokoh agama.

Apalagi, ia juga baru saja diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Imbasnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Gus Miftah. 

Teguran kata Hasan dilayangkan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu, (4/12/2024).

Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es teh bernama Surhaji itu. 

Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Surhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima kata Hasan, permintaan maaf Miftah diterima Surhaji. Ia berharap silaturahmi dan hubungan baik terus terjalin.

"Bahkan Bapak Surhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," katanya.

Klarifikasi Gus Miftah 

Gus Miftah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya, akibat ucapan kasarnya ke pedagang es teh.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ucap Gus Miftah, Rabu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved