Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Perbedaan Sikap Gus Miftah dan UAS Soal Pedagang Es Keliling, Bak Langit Bumi 

Perbedaan sikap Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somed alias UAS soal pedagang keliling, disebut bak langit dan bumi.

Editor: Rita Lismini
IG Gus Miftah/TribunBengkulu
Kolase foto Gus Miftah dan UAS. Perbedaan Sikap Gus Miftah dan UAS Soal Pedagang Keliling, Bak Langit Bumi 

Ia membuat video permintaan maaf ke Pak Sunhaji dan masyarakat atas ucapan kasarnya.

Meski sering bercanda saat mengisi pengajian, Gus Miftah mengaku perbuatannya salah.

"Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya." 

"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf." sambungnya.

Gus Miftah akan menjadikan hal ini sebagai intropeksi agar berhati-hati saat berbicara di depan umum.

Berikut ucapan kasar Gus Miftah ke pedagang es teh:

"Es tehmu jik okeh ra? (Es tehmu masih banyak nggak?).

"Ya kana didol g*bl*k (ya sana dijual bodoh). Dolen dhisik, mengko nek urung payu, wis takdir. (Dijual dulu, kalau tidak laku, ya takdir)" kata Gus Miftah.

Ketua MUI Cholil Nafis Sindir Gus Miftah

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyoroti aksi Miftah Maulana.

Cholil Nafis menyayangkan sikap sang pedakwah yang melayangkan ucapan kasar kepada pedagang kecil yang berniat mencari nafkah.

Terlebih bagi seorang publik figur yang menjadi contoh untuk masyarakat.

"Orang jualan teh itu sedang mencari rezeki dengan kasab yang halal. Tentu sesuai dengan kapasitas masing-masing orang mencari rezeki," tulis Cholil Nafis, di akun X, Selasa (3/12/2024).

Ia mengimbau agar tidak meniru ucapan Gus Miftah yang dianggap mempermalukan seseorang.

Cholil Nafis bak menyindir dengan menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama di depan umum saat memberikan kajian keagamaan.

"Yang (ngustadz) kaya begitu jangan ditiru ya Dekk... Goblok-goblokin orang jualan itu tanda tidak belajar etika. Apalagi di depan umum saat pengajian. Astaghfirullah," tambahnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved