Rektor Retno Agustina Ekaputri Beberkan Sejumlah Capaian Kampus Universitas Bengkulu Sepanjang 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr Retno Agustina Ekaputri membeberkan sejumlah capaian kampus Unib sepanjang 2024.

Sederet capaian itu disampaikan rektor dengan didampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Mochamad Lutfi Firdaus, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Candra Irawan.

Lalu ada Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, dengan dimoderatori Wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNIB, Dr. Yar Johan. 

Konferensi pers diadakan di Ruang Rapat Tiga Gedung Rektorat pada Rabu sore (11/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Dalam konferensi pers disampaikan bahwa, Unib memiliki mahasiswa aktif sebanyak 22.759 orang, dengan 18.851 atau 83 persen mahasiswa berasal dari program Strata Satu (S1). 

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu unggulan kampus Unib, dengan 2.893 mahasiswa berpartisipasi dalam program pengembangan kompetensi praktis melalui magang, pertukaran pelajar, dan proyek desa binaan.  

"Prestasi mahasiswa kami pun membanggakan, dengan 43 penghargaan diraih pada tahun 2024. Meliputi 3 penghargaan internasional, 34 nasional, dan 6 di tingkat provinsi, yang menunjukkan keunggulan dan daya saing mahasiswa Universitas Bengkulu," beber Rektor Retno. 

Pada tahun angkatan 2024/2025, Unib menerima 4.546 mahasiswa baru. Program S1 tetap menjadi daya tarik utama dengan daya tampung sebesar 5.198 mahasiswa, sehingga hanya sekitar 90 persen kursi saja yang terisi dari total daya tampung tersebut.  

Dari jumlah tersebut sebanyak 2.222 atau 49 persen mahasiswa baru Unib pada program D3 dan S1 terdaftar dalam kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) kategori I sampai IV, dengan rentang biaya antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000 per semester, dan sebanyak 635 atau 13,92 persen lainnya merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIP dan Afirmasi (tidak membayar UKT). 

"Tadi malam sampai jam 23.00 WIB rapat di kementerian terkait UKT kita belum ada perencanaan kenaikan. Kalau ada masyarakat yang beranggapan UKT di Unib ini mahal ya mungkin bisa dibandingkan dengan universitas lain, jadi sangat murah di Bengkulu," jelas Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Mochamad Lutfi Firdaus. 

Selain itu Universitas Bengkulu memiliki 829 dosen ASN dan 17 dosen non-ASN, dengan komposisi: 543 dosen atau 65 persen berpendidikan S2 dan 280 dosen atau 33 persen berpendidikan S3. Saat ini, 74 dosen sedang menempuh pendidikan doktoral.  

Pada Mei hingga Oktober 2024 terselenggarakannya program sertifikasi kompetensi yang melibatkan 100 peserta. Terdiri dari 72 dosen dan 28 tenaga kependidikan.

Mereka memperoleh sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam bidang-bidang strategis seperti Analisis Spektrometri, Kromatografi Gas, Penyelia Laboratorium, dan pelatihan asesor kompetensi.  

"Hal tersebut menandai komitmen kami dalam pengembangan kualitas akademik," kata Retno.