Berita BPJS Kesehatan Bengkulu

Terbantu Manfaat BPJS Kesehatan, Kasini Warga Kota Bengkulu Kini Bebas Kanker Teratoma 

Program JKN sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama jika mengalami kondisi kesehatan yang memerlukan pengobatan berbiaya tinggi.

Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com
Kasini penyitas kanker warga Jalan Citarum Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu sangat terbantu dan merasakan manfaat Program JKN. 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Terutama jika mengalami kondisi kesehatan yang memerlukan pengobatan berbiaya tinggi.

Seperti dirasakan Kasini, warga Jalan Citarum Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu.

Wanita berusia 58 tahun itu tidak menyangka dirinya divonis dokter mengidap kanker teratoma. Tumor ganas yang tumbuh di bagian dalam perut.  

“Di perut ada tumor. Mulai terasa membesar sejak Oktober 2021,” kata Kasini.

Awalnya Kasini merasa enggan untuk berobat. Sekalipun ia sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak 2019.

Ia menjadi peserta BPJS Kesehatan bersama suaminya, Sagiman Sandikarto, juga satu anak dan satu cucu.

Keengganannya untuk berobat bukan tanpa alasan. Kasini takut terdeteksi punya penyakit “berat” dan biaya berobatnya mahal.

“Dulu sebelum periksa, sudah ada firasat. Jangan-jangan ini penyakitnya berat. Saya takut periksa ke dokter dan ke rumah sakit nanti bayarnya mahal. Memang sudah sempat merasakan sakit di perut dan sesak. Tapi waktu itu mungkin tumornya masih kecil,” tutur Kasini. 

Karena kondisi perut terus membesar dan sesak, terutama saat tidur terlentang, Kasini tidak punya pilihan.

Ia pun diajak oleh putrinya untuk memeriksakan diri ke poli onkologi Rumah Sakit M. Yunus (RSMY). 

Pada saat pertama kali berobat di RSMY itulah Kasini baru mengetahui ternyata berbekal kartu BPJS Kesehatan yang ada di aplikasi JKN, semua biaya pemeriksaan, hingga tebus obat, gratis. Begitupun ketika melakukan USG, tes darah dan CTScan.

Setelah kurun dua bulan, Oktober-Desember 2021 melakukan sejumlah rangkaian tes, pada Januari 2022, Kasini menjalani operasi besar.

Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor teratoma yang sudah sebesar anak bayi, dengan berat 3kg. 

“Biaya operasi dan perawatan selama 4 hari di rumah sakit semuanya gratis. Begitu juga dengan obat-obatan dan cek kesehatan pasca operasi, tidak ada biaya sama sekali. Keluarga hanya menyiapkan biaya untuk yang menunggu di rumah sakit saja,” ungkap Kasini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved