Jelang Libur Nataru, Harga Tiket Bus di Bengkulu Terpantau Normal, Pembelian Tiket Masih Sepi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga tiket bus di Bengkulu terpantau masih normal, namun pembelian tiket masih sepi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Salah satunya seperti terpantau di loket bus Damri yang menyatakan sampai dengan saat ini pembelian tiket masih dalam kondisi normal.

Dikatakan Petugas Loket Bus Damri Yunita Ardianti kemungkinan pemesanan tiket bus akan mengalami peningkatan setelah mendekati libur sekolah.

Kemungkinan penjualan tiket bus akan mulai mengalami peningkatan pekan depan, atau minggu ketiga bulan Desember.

"Kalau untuk peningkatan kita belum ada ya, karena kemungkinan saat ini anak sekolah masih class metting dan belum terima rapor, jadi belum libur. Kemungkinan pekan depan baru akan rame penumpang," ungkap Yunita, Sabtu (14/12/2024).

Baca juga: Nama 9 Korban Bus Putra Rafflesia Masuk Jurang di Lintas Bengkulu-Lampung: 3 Tewas, 2 Tidak Dikenali

Untuk rata-rata harian pemberangkatan bus di Damri sampai dengan hari ini masih berkisar antara 3-4 dalam satu hari.

Namun mereka memprediksikan pekan depan akan ada penambahan pemberangkatan pada saat libur sekolah dimulai.

Pihak Damri juga sudah mempersiapkan penambahan armada untuk menyambut jika adanya lonjakan penumpang.

"Kalau prediksi kita kemungkinan jika sudah mulai libur sekolah nanti bus yang berangkat bisa mencapai 5-6 bus," kata Yunita.

Kondisi yang sama juga disampaikan oleh pihak PO SAN Bengkulu yang menyatakan bahwa pemberangkatan bus di pool SAN juga masih dalam kondisi normal.

Sampai dengan saat ini harga tiket bus juga masih dalam kondisi normal, dan belum ada peningkatan jumlah penumpang.

"Kemungkinan akan terjadi pelonjakan penunpang itu saat anak sekolah mulai libur usai bagi rapor," ujar General Affair PO SAN Bengkulu Fredi Febrianto.

Untuk saat ini ada 6 rute yang dilayani oleh PO SAN dengan jumlah bus yang diberangkatkan mencapai 6-7 bus perhari.

Namun untuk mengantisipasi adanya pelonjakan penumpang tersebut Fredi juga mengakui bahwa pihaknya sudah menyiapkan armada tambahan.

"Kita juga sudah menyiapkan bus tambahan untuk beberapa rute seperti Jakarta, Solo, Padang, dan Pekan Baru," kata Fredi.