Berita Bengkulu
Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong
Terhitung sejak 2025 ini, Kantor Imigrasi Bengkulu telah melaksanakan program TAPAK PADERI sebanyak 6 kali.
Ringkasan Berita:
- Imigrasi Bengkulu hadirkan layanan jemput bola pembuatan paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong
- Layanan jemput bola 'TAPAK PADERI' berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 29–30 Oktober 2025 di MPP Rejang Lebong
- Warga mengaku sangat terbantu karena tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Kota Bengkulu hanya untuk mengurus paspor
TRIBUNBENGKULU.COM - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu kembali menghadirkan inovasi pelayanan jemput bola melalui program unggulan “TAPAK PADERI” (Tanpa ke Kantor Imigrasi, Petugas Datang Menghampiri).
Inovasi 'TAPAK PADERI' dalam upaya meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keterjangkauan layanan keimigrasian bagi masyarakat di wilayah Bengkulu.
Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 29–30 Oktober 2025, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rejang Lebong, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Bona Roy Simamungkalit, beserta tim layanan dari Kantor Imigrasi Bengkulu.
Melalui TAPAK PADERI, masyarakat dapat mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor yang telah habis masa berlaku, dengan mekanisme walk-in tanpa perlu mendaftar melalui aplikasi M-Paspor.
Sistem ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan waktu untuk datang ke Kantor Imigrasi Bengkulu, sehingga pelayanan dapat dinikmati dengan lebih cepat, mudah, dan efisien.
Selama dua hari pelaksanaan, layanan dibuka dengan jam operasional Rabu pukul 10.00–17.00 WIB dan Kamis pukul 08.00–15.00 WIB, dengan kuota maksimal 50 pemohon per hari.
Petugas memberikan pelayanan paspor elektronik (e-passport) untuk masa berlaku 5 tahun dan 10 tahun, dan dalam kegiatan kali ini sebanyak 29 pemohon berhasil dilayani dengan lancar.
Sejak pagi, area pelayanan di MPP tampak ramai oleh masyarakat yang datang untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Banyak warga mengaku sangat terbantu karena tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Kota Bengkulu hanya untuk mengurus paspor.
Kehadiran petugas imigrasi di tengah masyarakat menjadikan layanan semakin mudah dijangkau, cepat, dan efisien.
“Melalui TAPAK PADERI, kami berupaya menghadirkan pelayanan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Prinsipnya bukan masyarakat yang datang ke kantor, tetapi petugas yang datang mendekat,".
"Dengan cara ini, kami ingin memastikan bahwa pelayanan keimigrasian dapat diakses secara lebih merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bona Roy Simamungkalit, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Bengkulu.
Antusiasme masyarakat tampak dari banyaknya warga yang datang sejak pagi.
| Warga Keluhkan Tumpukan Sampah, DLH Bengkulu Tengah Aksi Bersih-bersih |
|
|---|
| Cegah Stunting! Gerakan Orang Tua Asuh di Bengkulu Selatan Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak |
|
|---|
| OM SPAN Masih Gangguan, Ketua Apdesi Bengkulu Tengah: Kegiatan Desa Terganggu |
|
|---|
| Bengkulu Media Summit 2025 Dorong Media Lokal Naik Kelas dan Kuatkan Ekonomi Daerah |
|
|---|
| Aplikasi OM SPAN Gangguan, 142 Desa di Bengkulu Tengah Terlambat Cairkan Dana Desa Tahap II |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Imigrasi-Bengkulu3110.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.