Ibu Kantin buang Dagangan Siswi

Berani Buang Jualan dan Ancam Siswi, Rupanya Ibu Kantin Mts Brebes Adik Pemilik Yayasan

Berani buang jualan dan ancam siswi, rupanya ibu kantin Mts Brebes adalah adik pemilik yayasan.

Editor: Yuni Astuti
Instagram
Kolase foto Sominah. Berani Buang Jualan dan Ancam Siswi rupanya Sominah adalah adik pemilik yayasan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berani buang jualan dan ancam siswi, rupanya ibu kantin Mts Brebes adalah adik pemilik yayasan.

Sominah (70) ibu kantin yang viral karena buang jualan dan ancam siswi akhirnya minta maaf.

Ibu kantin galak itu viral di media sosial setelah membuang dagangan siswi MTs Nurul Huda di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ia tidak terima ada siswi yang berjualan di lingkungan sekolah.

Padahal siswi itu berjualan dalam rangka praktik kewirausahaan sesuai dengan kurikulum merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).

Namun Sominah yang melihat itu langsung memarahi siswi tersebut dan membuang dagangannya.

"Waktu saya datang, belum sempat ngomong, si ibu kantin itu datang langsung ngomel-ngomel sambil numpahin dagangan," kata sang guru, Kholifah, sambil menangis.

Saat itu Kholifah mengaku tak berani melawan karena ada anak ibu kantin di sekitar sana.

"Itu laki-laki berdiri di jarak 10 meter dengan saya," katanya lagi.

Kepala MTs Nurul Huda, Basuni mengatakan, kegiatan P5RA ini sudah berjalan sekitar 10 hari sebelum kejadian.

Ibu kantin galak itu akhirnya tahu ada kegiatan tersebut dan tak terima.

"Setelah 10 hari berjalan, rupanya ibu kantin ini tahu dan tidak terima," kata Basuni.

Basuni kemudian melakukan mediasi antara guru, siswi, dan ibu kantin.

Tak hanya itu, Sominah juga bahkan memarahi ibu guru yang mengajar mata pelajaran itu.

"Ketika ada pembina OSIS yang bawa makanan, langsung dirampas dan dibuang," kata Basuni.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved