Perjuangan Yusuf Rela Narik Bentor Demi Bahagiakan Aisyah, Kini Anak Tewas diracuni Kakak Ipar

TRIBUNBENGKULU.COM - Perjuangan Yusuf rela narik bentor demi bahagiakan Aisyah, kini anak justru tewas ditangan kakak ipar.

Meninggalnya Aisyah Nur Fadilah memang meninggalkan kesedihan mendalam bagi Yusuf yang merupakan ayah korban.

Bagaimana tidak, sang anak yang sangat disayanginya itu harus tewas di tangan anak menantunya.

Padahal Yusuf ingin Aisyah memiliki masda depan yang cerah, bahkan ia ingin membahagiakan anak bungsunya itu.

"Aku kehilangan anak kesayanganku. Sehari-hari kerja narik bentor untuk bahagiakan Aisyah. Dia satu-satunya yang masih sekolah," katanya, Jumat (20/12/2024). dilansir dari TribunSumsel.com

Menurut Yusuf, perbuatan pelaku sangat tidak dibenarkan apapun motifnya.

"Kami berharap hukuman mati," tegas Yusuf, 

Yusuf menduga pelaku sudah merencanakan perbuatan tersebut dengan memberikan tantangan kepada korban, dan mengiming-iming Aisyah uang Rp 300 ribu.

"Barangkali sudah direncanakan lewat challange itu," katanya.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Rabu (18/12/2024) sore.

Baca juga: Kejamnya Rika Amalia Usai Racuni Adik Iparnya, Seret dan Biarkan Korban di Kamar Mandi Selama 2 Jam

Diduga Dendam

Kasus pembunuhan ANF di Palembang yang dilakukan oleh kakak iparnya masih menjadi perhatian publik.

Hal ini disampaikan oleh M Yusuf, ayah korban sekaligus mertua tersangka Rika.

Meninggalnya ANF tentunya menyimpan luka mendalam bagi Yusuf dan keluarga yang ditinggalkan.

Yusuf juga tak menyangka sang anak tewas di tangan kakak iparnya sendiri.