Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Awal Mula Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, 2 Orang Tewas

Awal mula kecelakaan beruntun di tol Cipularang Purwakarta, sebabkan 2 orang tewas.

Editor: Yuni Astuti
TribunJabar
Mobil ringsek saat kecelakaan beruntun di tol Cipularang. Awal Mula Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, 2 Orang Tewas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Awal mula kecelakaan beruntun di tol Cipularang Purwakarta, sebabkan 2 orang tewas.

Kecelakaan beruntun ini terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang Km 80 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024) siang.

Kecelakaan yang terjadi di jalur B atau dari arah Bandung menuju Jakarta itu melibatkan tiga kendaraan, yakni dua mobil travel dan satu mobil dinas pemerintahan.

Bus parawisata PO Qonita warna merah bernomor polisi B 7363 NGA mengjara truk pengangkut kerikil yang ada di dalamnya.

Bus yang mengangkut rombongan peziarah saat itu melaju dari Bandung arah menuju Jakarta. 

Akibatnya, dua orang tewas dalam peristiwa itu, sedangka 56 orang lainnya luka-luka.

“Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, saat dikonfirmasi dilansir dari TribunJabar.id.

Ia mengatakan korban luka dan tewas dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Korban luka dan luka berat dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta,” ujar Joko.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Ternyata Bukan Kerusakan Sistem Rem

Salah satu penumpang yang selamat, Udin, mengungkapkan bahwa perjalanan dimulai pada pukul 16.00 WIB setelah rombongan selesai berziarah di Tasikmalaya. 

Rupanya saat kejadian rombongan peziarah sedang tertidur, dan terbangun saat kecelakaan.

"Kami baru bangun setelah tabrakan. Kami sedang tidur di kursi masing-masing," ujar Udin.

Menurut Joko, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui karena petugas masih menangani situasi. 

Sopir truk yang sempat melarikan diri setelah kejadian, berhasil ditangkap dan sedang diperiksa. 

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk atau faktor lainnya, karena kami masih memfokuskan perhatian pada evakuasi korban," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved