Viral di Media Sosial
Rekam Jejak Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi Imbas Dukung Pemerasan Kasus DWP 2024
Sosok Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak ikut terseret dalam pusaran kasus pemerasan penonton konser DWP Jakarta.
TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak ikut terseret dalam pusaran kasus pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) Jakarta.
Kombes Donald Simanjuntak bahkan masuk dalam daftar mutasi terbaru Polri menjelang akhir tahun 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi Polri terbaru ini tertuang dalam empat Surat Telegram (ST).
Yakni, ST Nomor ST/2775/XII/KEP./2024, ST/2776/XII/KEP./2024, ST/2777/XII/KEP./2024, dan ST/2778/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.
Kombes Donald dirotasi sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.
Usai dimutasi, kini rekam jejak selama di Kepolisian turut menyita rasa penasaran publik.
Sudah berapa jauh sosok Kombes Donald Simanjuntak malang melintang?
Berikut rekam jejaknya:
Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1997.
Sebelum menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ia diketahui pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di institusi Polri mulai dari Kapolsek hingga Kapolres.
Kombes Donald Simanjuntak diketahui menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, Sumatera Utara dari SD hingga lulus SMA.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian atau Akpol.
Setelah lulus dari Akpol, ia pun ditugaskan di wilayah Polda Bali dengan mengawali karir sebagai Pama Polres Jembrana Polda Bali pada 1998.
Setahun kemudian tepatnya 1999, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolsektif Melaya Polres Jembrana.
Tak lama, ia pun menjabat sebagai Kanit POA Ditesintel Polres Jembrana hingga akhirnya pada 2005, ia dipercaya menjadi Panit Ditresintel Polda Bali.
Pada 2006, ia dimutasi ke kampung halamannya di Sumatera Utara menjadi Pama Polda Sumut.
Selanjutnya pada 2007, ia menjabat sebagai Kapolsekta Medan Baru.
Karirnya pun kian moncer, ia dipercaya menjadi Kasat Intelkam Polrestabes Medan pada 2008.
Dua tahun berselang tepatnya 2010, ia diamanahi menjadi Wakapolres Pematang Siantar.
Setelah bertugas di kewilayahan, ia ditarik ke Polda Sumut pada 2011 menjabat sebagai Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut.
Dua tahun berselang tepatnya 2013, ia dipercaya menjadi Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut.
Setelah hampir lima tahun bergelut di bidang reserse Narkoba, pada 2015 ia diangkat menjadi Kasubbagpamgiat Bagian Pengamanan Divpropam Polda Sumut.
Setahun kemudian tepatnya 2016, ia dipercaya menjadi Kapolres Samosir dan pada 2007 menjadi Kapolres Binjai.
Ia pun kemudian kembali berdinas di Polda Sumut pada 2019 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumut dan pada 2020 menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut.
Selanjutnya, pada 2021, ia bertugas di Mabes Polri Jakarta menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.
Kemudian pada 2023 karirnya kian bersinar dengan menjabat sebagai Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri.
Selanjutnya pada 2024, ia dipercaya menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan telegram rahasia yang terbit pada 25 Juni 2024.
Ia dilantik menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 3 Juli 2024 oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Metro Jaya..
Sehingga, sekitar 6 bulan ia menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sebelum dimutasi pada akhir Desember 2024 ini.
18 Polisi Diduga Peras WN Malaysia
Kasus pemerasan terhadap penonton gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kasus tersebut mencuat setelah acara DWP 2024 digelar pada 13-15 Desember 2024.
Saat itu beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.
Buntut kasus tersebut, 18 polisi pun menjalani penempatan khusus (Patsus).
"Mengenai jumlah (anggota yang diduga terlibat), jadi ada terdapat 18 orang masih tetap sama meliputi Polsek, Polres, Polda," kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Saat ini, lanjut Abdul Karim, belasan anggota polisi tersebut sudah dilakukan penempatan khusus (patus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri," ucapnya.
Lebih lanjut, Abdul Karim mengatakan pihaknya masih mendalami terkait motif para anggota polisi ini melakukan pemerasan saat itu.
"Motif masih didalami, ini harus kita gali karena menyangkut beberapa satuan kerja dari Polsek, Polres, Polda," tuturnya.
Selain itu, Kadiv Propam Polri pun menyebut para polisi tersebut menyiapkan rekening khusus untuk menampung uang senilai Rp 2,5 miliar yang diduga hasil memeras.
"Memang ada rekening yang sudah disiapkan," kata Irjen Abdul Karim.
Meski begitu, Abdul Karim tak merinci secara pasti soal rekening penampung uang hasil memeras termasuk jumlahnya.
"Itu kan ada Polsek, Polres, Polda, jadi total semuanya," jelasnya.
34 Polisi Dimutasi
Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap 34 polisi dalam rangka mengusut kasus pemerasan tersebut.
Kebanyakan yang dimutasi merupakan anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sebanyak 22 orang.
Puluhan polisi tersebut dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan terkait kasus pemerasan WN Malaysia dalam acara DWP 2024.
Berikut daftar 34 anggota polisi yang dimutasi:
Enam Personel Polsek yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan di antaranya:
1. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Dimas Aditya
2. Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan
3. Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran Ipda Win Stone
4. Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite
5. Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Andri Halim Nugroho
6. Bintara Polsek Kemayoran Briptu Muhamad Padli.
Tujuh Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat, di antaranya:
7. Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan
8. Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Iptu Jemi Ardianto
9. Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus AKP Rio Hangwidya Kartika
10. Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Iptu Agung Setiawan
11. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Brigadir Hendy Kurniawan
12. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Aipda Lutfi Hidayat
13. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus Aipda Hadi Jhontua Simarmata.
22 Polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di antaranya:
14. Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Bariu Bawana
15. Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Wahyu Hidayat
16. Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia
17. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Palti Raja Sinaga
18. Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Edy Suprayitno.
19. Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol David Richardo Hutasoit
20. Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Derry Mulyadi
21. Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadlan
22. Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rio Mikael L Tobing
23. Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu
24. Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto
25. Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Abad Jaya Harefa
26. Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful Polda Metro Jaya
27. Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin
28. Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik
29. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom
30. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto
31. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Dwi Wicaksono
32. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto
33. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Ready Pratama
34. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu Dodi.
DWP
Rekam Jejak Kombes Donald Simanjuntak
Kombes Donald Simanjuntak
Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi
viral di media sosial
Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi, Tiktokers Ini Geleng Kepala: Kehilangan Akal Sehat |
![]() |
---|
Niat Fitri Nikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu Tengah, Memang Mencari Pendamping Hidup |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mertua Maki Menantu Saat Persalinan 'Biar Kamu Mati Tapi Lahirkan Dulu Anak Itu' |
![]() |
---|
Arti Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Sindiran Pemerintahan di Negeri Ini? |
![]() |
---|
Alasan 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang Bikin Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.