Pengumuman Seleksi CPNS 2024 Pemkab Bengkulu Tengah Tunggu Nilai dari BKN

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Hasil seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Pemkab Bengkulu Tengah tak kunjung diumumkan.

Hal tersebut lantaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah masih menunggu nilai Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala BKPSDM Kabupaten Bengkulu Tengah Apileslipi mengatakan, untuk rentan waktu pelaksanaan pengumuman CPNS dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Januari hingga 12 Januari 2025. 

Namun saat ini pihaknya belum bisa mengumumkan hasil seleksi CPNS. Karena saat ini nilai hasil seleksi dari BKN belum diserahkan ke BKPSDM.

Dengan demikian pihaknya meminta kepada para peserta seleksi CPNS untuk bersabar.

Ia berharap sebelum tanggal 12 Januari 2025 atau paling lambat 12 Januari 2025, pengumuman hasil CPNS bisa disampaikan.

“Kita hanya menunggu penilaian dan perangkingan dari BKN saja. Apabila BKN sudah menyerahkan kepada kita, maka hasil CPNS akan kita umumkan, mohon bersabar,” ungkap Apileslipi.

Untuk diketahui, integrasi nilai yang dihitung BKN adalah berdasarkan gabungan nilai hasil seleksi SKD dan SKB yang diikuti oleh para peserta.

Nilai SKD sebesar 40 persen dan nilai SKB sebesar 60 persen.

“Penghitungan penilaian SKD 40 persen dan SKB 60 persen. Pada dasarnya, apabila para peserta sudah menghitung sendiri, sudah diketahui nilai mereka masing-masing,” ucapnya.

Setelah pengumuman, peserta akan diberikan waktu sanggahan apabila tak terima dengan hasil pengumuman.

Masa sanggah mulai tanggal 13 hingga 15 Januari 2025. Kemudian untuk jawab sanggah mulai 13 hingga 19 Januari 2025. 

“Setelah itu pengolahan seleksi hasil sanggah 15 hingga 20 Januari 2025. Pengumuman pasca sanggah 16 hingga 22 Januari 2025. Setelah itu baru pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP). Untuk pengusulan NIP 22 Februari hingga 23 Maret,” ujar Apileslipi.

Baca juga: Pemkab Bengkulu Tengah Tambah Kuota Jamkesda Jadi 20.000 Orang di Tahun 2025