Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Tampang Tengil Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana Aktor Galak dan Sinis Sebelum Tewas Dibunuhnya 

Tampang tengil Nanang Gimbal sebut Sandy Permana aktor galak dan sempat sinis sebelum tewas dibunuhnya. 

Editor: Rita Lismini
Tribun Pekanbaru
Tampang Tengil Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana Aktor Galak, Sempat Sinis Sebelum Tewas Dibunuhnya 

“(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi Kompas.com. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno menambahkan, penangkapan terhadap Nanang dilakukan bersama tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"(Pelaku) dalam perjalanan ke Polda. (Ditangkap bersama) gabungan Resmob Polda Metro Jaya,” kata dia.

Tampang Tengil Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana Aktor Galak, Sempat Sinis Sebelum Tewas Dibunuhnya
Tampang Tengil Nanang Gimbal Sebut Sandy Permana Aktor Galak, Sempat Sinis Sebelum 'Tewas Dibunuhnya (Tribun Pekanbaru)

Hukuman Nanang Gimbal 

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal pelaku pembunuhan terhadap Sandy Purnama aktor pemain sinetron Mak Lampir terancam hukuman 15 tahun penjara.

Hal tersebut disampaikan oleh  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (15/1/2025) melansir dari Tribunjakarta.com.

"Pasal yang dikenakan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara," ujar Ade Ary.

Lebih jauh, Kombes Ade mengatakan Nanang Gimbal sempat kabur dan bersembunyi di Karawang, Jawa Barat setelah menghabisi nyawa korban.

"Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami," katanya.

Ade Ary mengungkapkan, Nanang juga berupaya mengelabui petugas dengan mengubah penampilannya.

Pelaku mencukur rambut gimbalnya menggunakan gunting yang dipinjam dari sebuah warung dengan tujuan agar tidak dapat dikenali.

"Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang, menggunakan gunting yamg dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," ungkap Kabid Humas.

Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk. Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.

"Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 Cm, lebar 1 Cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 Cm," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2024).

Selain itu terdapat luka gores di pipi kiri Sandy dan luka robek di bagian perut korban. Saat ini, polisi masih berupaya untuk menangkap pelaku pembunuhan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved