Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor

Pengakuan Bendi Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi Bogor, Singgung Jam Tidur 

Pengakuan Bendi Wijaya, sopir truk Aqua yang disebut menjadi biang kerok kecelakaan beruntun di Tol Ciawi Bogor. 

Editor: Rita Lismini
TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi dan TikTok @bandiwijaya06
KECELAKAAN MAUT - Akun sosmed sopir biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2/2025). Bendi Wijaya kerap curhat soal jam kerja dan tidurnya. 

“Guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," ujarnya.

Sosok Biang Kerok Kecelakaan 

Terungkap sosok sopir truk yang bermuatan air mineral disebut biang kerok kecelakan beruntun di Tol Ciawi Bogor. 

Diketahui, Sopir truk tersebut memiliki nama lengkap Bendy Wijaya berusia 31 tahun. 

Setelah menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol dan sebabkan kecelakaan beruntun, kini kondisi Bendy dikabarkan kritis. 

Pihak Humas RSUD Ciawi mengatakan bahwa saat ini sopir truk masih belum sadarkan diri karena mengalami luka berat. 

"Secara perinci, korban yang ditangani oleh kami terdiri dari tiga orang pasien kritis, tiga luka ringan, dan dua luka sedang. Delapan orang meninggal di lokasi kejadian. Sopir truk termasuk ke golongan korban luka berat atau kritis," katanya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (5/2/2025). 

Kendati demikian, Bendi belum bisa dimintai keterangan soal insiden kecelakaan tersebut. 

Namun, informasi yang berhasil dihimpun Bendi merupakan seorang buruh harian lepas yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kendaraan truk muatan galon B 9235 PYE terbakar bagian kepala, pengemudi truk Bendi Wijaya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2024).

Sementara ini, demi memastikan penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, kepolisian sedang memintai keterangan saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

Nantinya apabila sopir truk yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan sudah sadarkan diri akan langsung diperiksa.

Pihak kepolisian pagi ini juga melaksanakan olah TKP.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono  dalam pelaksanaan olah TKP akan menggunakan teknologi IT berbasis Traffic Accident Analysis (TAA).

“Kita pakai TAA sehingga nanti akan jelas penyebab kecelakaannya,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved