Jalan Rusak di Bengkulu Utara

Pemkab Klaim Sudah 2 Kali Usulkan Pembangunan Jalan Rusak di Bengkulu Utara ke Provinsi

Kadis Bapperida Bengkulu UtaraDodi Hardinata menerangkan upaya Pemda dalam menangani Jalan Rusak, Usai Pelantikan Bupati dan Wakil

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
M. Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
JALAN RUSAK - Kadis Bapperida Bengkulu Utara Dodi Hardinata saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Senin (24/2/2025). Dodi Hardinata menerangkan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani Jalan Rusak, Usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bengkulu Utara. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bengkulu Utara Dodi Hardinata menerangkan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani jalan rusak. 

Diketahui jalan rusak parah tersebut merupakan kewenangan pihak Provinsi Bengkulu yang merupakan akses jalan penghubung Kecamatan Arga Makmur dan Kecamatan Lais. 

"Jadi untuk jalanpenghubung akses utama ibukota Kabupaten ke Kabupaten lain itu sudah beberapa kali diusulkan yang dikeluh masyarakat," terang Dodi, Senin (24/2/2025).

Kerusakan jalan tersebut berada di jalan penghubung dari Desa Gunung Selan menuju Kecamatan Lain yang melalui beberapa desa, mulai dari Desa Gunung Selan, Desa Taba Baru dan Desa Sukalangu. 

"Jalan rusak itu sekitar 30 Km, namun yang rusak parah itu sekitar 15 Km," pungkas Dodi. 

Menurutnya, pada tahun 2025 Pemda sudah dua kali mengusulkan terkait jalan penghubung yang rusak di Bengkulu Utara. 

Baca juga: DPRD Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Penghubung Kecamatan Bengkulu Utara Rusak Tak Diperbaiki

"Bahkan ditahun 2025 ini sudah 2 kali kita usulkan," ujar Dodi. 

Selain itu ia bersama pemda juga akan mengajukan mengenai hal tersebut di tahapan musrembang Provinsi Bengkulu. 

"Nanti ditahapan musrembang provinsi juga akan kita ajukan, karena posisinya ini prioritas yang menjadi salah satu visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," ucap Dodi. 

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan keluhan masyarakatnya dan sesuai dengan momentum usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030. 

"Tentu ini menjadi momentum terbaik usai dilantiknya gubernur dan wakil gubernur baru Provinsi Bengkulu kita berharap khusus untuk inter konektivitas jalan dari kerkap menuju Tanjung Agung Palik dan Lubuk Durian, kemudian Arga Makmur, Gunung Selan Ke Lais yang sejauh ini sudah banyak di keluhkan oleh masyarakat," kata Dodi. 

Selain itu disampaikannya bahwa bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata juga telah menemui Gubernur Bengkulu dan membahas terkait perbaikan jalan tersebut. 

"Bupati kita juga sudah menemui Gubernur Bengkulu membahas terkait jalan rusak di Kabupaten kita," ungkap Dodi. 

Ia juga berharap terkait permasalahan jalan rusak di Bengkulu Utara dapat masuk ke prioritas kedalam perubahan APBD Provinsi tahun 2025. 

"Kita berharap masuk prioritas lah didalam perubahan APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025 dan bisa ditangani tahun ini lah khusunya yang paling parah itu dari Gunung Selan ke Lais," harap Dodi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved