Viral di Media Sosial
Momen Evakuasi Sakinah, TKW asal Jateng yang Hilang 19 Tahun dari Hutan di Malaysia, Sempat Takut
Setelah 19 tahun hilang dan ditemukan hidup sendirian di hutan Malaysia, Sakinah Anggraeni alias Ribut Uripah akhirnya dijemput.
Keluarga Bahagia
Sementara itu, Sakinah Anggraeni menyebut bahwa dirinya mempunyai anak bernama Istianah.
Setelah menghilang selama 19 tahun, wanita itu ternyata tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia.
Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video itu adalah Ribut Uripah.
Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak mengonfirmasi, bahwa wanita itu adalah warganya yang hilang sejak 2006.
"Ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," kata Ahmad, Kamis (6/3/2025).
Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak menjelaskan bahwa pihaknya memastikan identitas wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006.
Namun, Ribut Uripah memang telah berganti nama di Malaysia menjadi Sakinah Anggraeni.
"Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia, kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu keluarganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," tuturnya saat ditemui TribunBanyumas.com Kamis (6/3/2025).
Setelah memastikan bahwa sosok wanita dalam video itu adalah warganya, pihak Desa Candirejo langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk Muspika, Disnaker, dan Dinsos.
"Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan Alhamdulillah mudah dicari,” kata Ahmad.
“Saat ini, Ribut Uripah sudah dilakukan evakuasi, keadaannya sehat dan telah berada di KBRI," jelasnya
Keluarga Ceritakan Kronologi Hilangnya Sakinah
Kakak ipar Ribut Uripah Misni (60) menceritakan kronologi hilangnya Ribut Uripah setelah berangkat ke Malaysia.
Ribut disebut berangkat karena ajakan tetangga dan meninggalkan anaknya yang saat itu masih berusia 4 tahun.
"Dulunya ada orang ngajak kerja ke Malaysia, tetangga dulu yang ngajak.
Saat itu anaknya masih kecil, umur 4 tahun, dan dirawat kakaknya sampai sekarang," tutur Misni saat ditemui TribunBanyumas.com di rumahnya, Kamis (6/3/2024).
Misni juga menyebut bahwa pada tahun 2006, Ribut masih sempat mengirim surat dan uang.
Namun, setelah itu kabar dari Ribut hilang begitu saja.
Awalnya, keluarga di desa mengira Ribut pindah kerja atau tidak berkabar.
"Kami tanya ke agen, katanya tidak ada yang namanya Ribut Uripah, mungkin pindah atau namanya diganti," jelas Misni.
Sejak itu, keluarga terus berharap dan selalu menyebut nama Ribut dalam setiap pengajian.
Sampai 19 tahun berselang, kabar yang dinantikan keluarga akhirnya datang.
Keluarga kini tak sabar menanti kepulangan Sakinah setelah 19 tahun menghilang.
Kabar terbaru, Sakinah saat ini sudah berada di KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia.
Kisah ini menjadi harapan bagi banyak keluarga yang masih menunggu kabar dari sanak saudara yang hilang di perantauan.
Penyebab Sakinah Hilang
Akhirnya terungkap penyebab Sakinah Anggraeni alias Ribut Uripah, TKW asal Jawa Tengah hilang selama 19 tahun hingga ditemukan di hutan Malaysia belum lama ini.
Menurut laporan resmi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Ribut diketahui berangkat pada 2006 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Namun, sejak hari keberangkatannya, tidak ada lagi komunikasi yang diterima oleh keluarganya di Tanah Air.
Ternyata BP3MI Jawa Tengah mencatat bahwa Ribut Uripah tidak terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI).
Hal ini mengindikasikan bahwa dia kemungkinan berangkat secara non prosedural atau ilegal.  
  
“Sejauh ini, kami tidak menemukan data Ribut Uripah dalam sistem SISKOP2MI."
"Oleh karena itu, kami menduga dia berangkat secara non prosedural,” tutur Kepala BP3MI Jawa Tengah, Pujiono dalam laporan resminya, Sabtu (8/3/2025), dikutip TribunBengkulu.com dari Tribun Jateng.  
  
Saat ini, Ribut Uripah telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta pemulihan kesehatan.
Hasil wawancara awal menunjukkan bahwa dia dalam kondisi sehat dan mampu menjawab pertanyaan secara baik.  
  
KP2MI terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan proses pemulangan Ribut Uripah berjalan lancar.
Meski demikian, BP3MI Jawa Tengah belum dapat memastikan jadwal kepulangannya karena masih harus menjalani proses administrasi sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan hak-hak Ribut Uripah sebagai pekerja migran tetap terpenuhi serta mendukung kepulangannya secara selamat ke Tanah Air.
  
“Setelah dievakuasi ke KBRI Malaysia, Ribut Uripah akan menjalani proses administrasi dan pemulangan yang diperkirakan memakan waktu,” pungkasnya
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kondisi Rizky, Pria Maling Motor di Surabaya Terbakar Hidup-Hidup, Selamat Tapi Hangus 60 Persen | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Detik-Detik Pria Diduga Maling Motor di Surabaya Dibakar Hidup-Hidup, Warga Histeris | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Apa itu 3I/ATLAS? Ramai Disebut Warganet Sebagai Pesawat Alien hingga Bikin Perdebatan Ilmiah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PENJEMPUTAN-RIBUT-URIPAH.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.