Polisi Tewas saat Grebek Sabung Ayam

Tanggapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Soal Polisi Terima Setoran Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Tanggapan Kapolri  Jenderal Listyo Sigit soal dugaan polisi terima setoran judi sabung ayam di Way Kanan Lampung. 

Editor: Rita Lismini
Sekretariat Presiden
KASUS SABUNF AYAM - Tangkap layar foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (21/03/2025). Tanggapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal dugaan polisi terima setoran judi sabung ayam di Way Kanan Lampung. 

Menanggapi perkara judi sabung ayam ini, Jenderal Listyo Sigit turut angkat bicara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Sekretariat Presiden)

 

Tanggapaan Listyo Sigit 

Adapun Kapolri meminta publik untuk menunggu tim yang tengah bekerja melakukan investigasi.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

"Di jaman medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan," kata Listyo.

Sebagaimana diketahui, terjadi insiden penembakan oleh dua oknum TNI kepada tiga anggota Polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin, 17 Maret 2025

 Tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta. 

Ketiganya diduga ditembak oleh dua oknum TNI, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Dugaan keterlibatan polisi di judi Sabung Ayam itu turut dipicu oleh masalah setoran.

Senpi Ditemukan

Senjata api (Senpi) jenis larang panjang diduga digunakan oknum TNI untuk tembak 3 anggota polisi di arena judi sabung ayam di Way Kanan Lampung akhirnya ditemukan.

Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Kodam II/Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan melansir Tribunlampung, Kamis (20/3/2025).

"Sore ini senjata yang hilang, artinya senjata ini, sempat dibuang oleh pelaku, ditemukan, sekarang lagi berproses, menuju Denpom II/3 Bandar Lampung," kata Eko.

Eko menjelaskan, senjata yang ditemukan tersebut adalah jenis laras panjang dengan ukuran amunisi 5,56 milimeter.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved