Polisi Tewas saat Grebek Sabung Ayam

AKHIRNYA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Buka Suara usai Oknum Brimob Tersangka Sabung Ayam Lampung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait kasus perjudian sabung ayam di Lampung.

Tangkapan layar KOMPAS TV
KAPOLRI JENDERAL LISTYO SIGIT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai pada Rabu (7/9/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait kasus perjudian sabung ayam di Lampung yang menyeret oknum anggota Brimob sebagai tersangka. (Tangkapan layar KOMPAS TV) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait kasus perjudian sabung ayam di Lampung yang menyeret oknum anggota Brimob sebagai tersangka. Pernyataan ini disampaikan di tengah sorotan tajam publik terhadap keterlibatan aparat kepolisian dalam praktik perjudian ilegal tersebut.

Padahal sebelumnya Kapolri bergeming di tengah sejumlah kontroversi dalam kasus tersebut.

Dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025), Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika mengumumkan bahwa seorang anggota Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Bripda Kapri Sucipto, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Helmi mengungkapkan bahwa Bripda Kapri mengenal Kopda Basar, salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan sabung ayam. Tak hanya itu, ia juga disebut membuat video undangan untuk mengajak orang menghadiri acara tersebut.

"Hasil pemeriksaan mendalam, anggota Polri ini mengaku mengenal Kopda Basar. Dia juga hadir dan bahkan membuat video ajakan untuk datang ke perjudian itu," ujar Helmi.

Kapolri Listyo Sigit pun menanggapi maraknya dugaan keterlibatan polisi dalam kasus sabung ayam yang semakin ramai dibahas di media sosial, terutama setelah penggerebekan yang berujung pada tewasnya tiga anggota kepolisian di Lampung.

Menanggapi spekulasi yang beredar, Kapolri meminta publik bersabar dan menunggu hasil investigasi resmi dari tim yang sedang bekerja.

"Di era medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan," kata Listyo Sigit saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

KONFERENSI PERS POLDA LAMPUNG - Konferensi pers terkait penetapan tersangka oknum TNI penembak 3 polisi. Pernyataan dari pihak TNI soal setoran judi sabung ayam kini justru memicu polemik baru.  (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
KONFERENSI PERS POLDA LAMPUNG - Konferensi pers terkait penetapan tersangka oknum TNI penembak 3 polisi. Pernyataan dari pihak TNI soal setoran judi sabung ayam kini justru memicu polemik baru. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA) (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Tiga Polisi Tewas

Sebagaimana diketahui, terjadi insiden penembakan oleh dua oknum TNI kepada tiga anggota Polisi saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin, 17 Maret 2025.

Tiga anggota yang tewas ditembak adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Ketiganya diduga ditembak oleh dua oknum TNI, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. 

Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

Dikutip dari Kompas.Id, dugaan keterlibatan polisi di judi Sabung Ayam itu turut dipicu oleh masalah setoran. 

Dugaan awal ini juga beredar di salah satu akun media sosial TikTok, satr1a6_, yang menyebut Polsek Negara Batin diduga sudah meminta tambahan jatah setoran dari judi sabung ayam.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved