Polisi Tewas saat Grebek Sabung Ayam

AKHIRNYA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Buka Suara usai Oknum Brimob Tersangka Sabung Ayam Lampung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait kasus perjudian sabung ayam di Lampung.

Tangkapan layar KOMPAS TV
KAPOLRI JENDERAL LISTYO SIGIT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai pada Rabu (7/9/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait kasus perjudian sabung ayam di Lampung yang menyeret oknum anggota Brimob sebagai tersangka. (Tangkapan layar KOMPAS TV) 

AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang gugur dalam insiden penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu, memiliki sebuah janji yang tak sempat ia wujudkan. 

Demi memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara halal, ia rela bekerja sambilan sebagai sopir travel. 

Salah satu impiannya adalah mengajak sang putri, Salsabila, jalan-jalan usai menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang. Sayangnya, takdir berkata lain.

Salsabila membagikan kisah haru ini melalui akun TikTok-nya, di mana ia menegaskan bahwa ayahnya adalah sosok pekerja keras yang menolak segala bentuk suap.

Lusiyanto lebih memilih bekerja siang dan malam, bahkan mengambil pekerjaan sampingan sebagai sopir travel demi membiayai pendidikan dan kehidupan keluarganya.

"Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi sopir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karena Papa gak mau anaknya dikasih uang haram," ungkapnya dengan penuh haru.

Janji Menghadiri Wisuda Sang Putri yang Tak Sampai

Lusiyanto juga berjanji untuk menghadiri wisuda Salsabila yang dijadwalkan pada Mei 2025. 

Tak hanya sekadar datang, ia ingin mengajak putrinya jalan-jalan setelah momen bahagia itu. 

Namun, rencana tersebut pupus setelah ia gugur dalam tugasnya.

"Papa juga janji mau datang ke wisuda Bila di bulan Mei. Kata Papa, 'Iya sayang, Papa usahain ya. Kita nabung dulu biar bisa ke wisuda Bila dan kita jalan-jalan di sana'," kenang Salsabila.

Sayangnya, harapan itu tidak bisa terwujud. AKP Anumerta Lusiyanto meninggal dunia setelah ditembak oleh oknum anggota TNI di arena sabung ayam saat melakukan penggerebekan.

Satu Tahun Tak Bertemu, Hanya Bisa Memeluk Ayah Saat Sudah Tak Bernyawa

Kesedihan semakin mendalam bagi Salsabila karena selama satu tahun terakhir ia tidak bertemu dengan ayahnya. 

Momen pertemuan yang dinantikannya justru terjadi saat sang ayah telah terbujur kaku.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved