Warga Mukomuko Hilang

Kabar Rahma Warga Mukomuko usai Ditemukan Selamat,Punya Utang Ratusan Juta/Disembunyikan Hantu Laut?

Kabar Rahma usia ditemukan selamat di sungai Mukomuko Bengkulu, punya hutang ratusan juta atau justru disembunyikan hantu laut? 

|
Panji Destama/TribunBengkulu.com
RAHMA DAN LOKASI PENEMUAN - Kolase Rahma di Puskesmas dan anggota Polisi saat mengecek lokasi ditemukannya Korban yang hilang saat mencuci motor di Sungai Batang Muar, Pulau Makmur, Ipuh, Mukomuko Bengkulu, Rabu (9/4/2025). Kabar Rahma usia ditemukan selamat di sungai Mukomuko Bengkulu, punya hutang ratusan juta atau justru disembunyikan hantu laut? 

Sepradanur memastikan dirinya sama sekali tidak pernah mengatakan seperti cerita mistis yang beredar luas di media sosial.

Meski memang, ada kata-kata orang tua (sesepuh) di Mukomuko, bahwa kemungkinan insiden tersebut karena hantu laut.

Menurutnya, Rahma saat ini sama sekali belum bisa diajak komunikasi karena masih trauma.

"Tadi pagi kan, di Puskesmas masih di observasi, tidak usah dirawat," ujarnya.

"Balik, makan sudah mau, tapi belum bisa diajak ngobrol. Masih belum bisa, karena syok."

"Masalahnya banyak orangnya, masih belum bisa diajak bicara. Masih capek dan kasihan kita lihatnya."

Rahma yang Hilang 4 Hari di Sungai Mukomuko Bisnis KSP

Rahma Yani (32), yang ditemukan selamat setelah hilang selama 4 hari di Sungai Batang Muar, Mukomuko, Bengkulu, ternyata memiliki bisnis Koperasi Simpan Pinjam (KSP). 

Polisi mencurigai adanya hubungan antara hilangnya Rahma dengan bisnis yang dijalaninya serta adanya hutang ratusan juta yang diduga dimilikinya.

Bisnis yang dijalani Rahma tersebut diungkap Kepala Desa Pulau Makmur, Purnamawati saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com.

Ia mengatakan Rahma memiliki usaha sendiri, yakni usaha koperasi simpan pinjam.

“Rahma ini punya koperasi simpan pinjam, dia sendiri yang bekerja,” ungkap Purnamawati, saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (10/4/2025).

Purnamawati menjelaskan, memiliki usaha koperasi simpan pinjam ini bekerja sendiri untuk di wilayah Kecamatan Ipuh.

Rahma sendiri saat ini masih berstatus belum menikah atau masih lajang, untuk koperasi simpan pinjam yang ia miliki berlakuk untuk siapa saja.

“Belum menikah (Rahma, red) kalau koperasi simpan pinjam ini, dia usaha sendiri, siapa saja bisa meminjam di koperasi yang ia kelola,” tutur Purnamawati.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved