Viral di Media Sosial

Setelah Viral, Kepsek SMKN 3 Bengkulu Tengah Ikut Curhat Jalan Rusak: Semua Guru Sudah Pernah Jatuh

Setelah siswinya viral, Kepsek SMKN 3 Bengkulu Tengah ikut curhat jalan rusak parah bikin guru sering jatuh dan siswa makin berkurang.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
JALAN RUSAK - Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Bengkulu Tengah, Desi Susianti bersama dewan guru saat diwawancarai di depan sekolah, Jumat (16/5/2025). Setelah siswinya viral, Kepsek SMKN 3 Bengkulu Tengah ikut curhat jalan rusak parah bikin guru sering jatuh dan siswa makin berkurang. 

"Karena pagar kita tidak ada, jadi hewan ternak seperti sapi dan kerbau, sering masuk ke area sekolah. Ada lahan yang kami bersihkan itu belum tahu mau ditanam apa, karena takut dimakan hewan," kata Desi.

Viral di Media Sosial

Sebuah video siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah mendadak viral di media sosial setelah menyindir kebijakan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Sebelumnya, Gubernur Helmi  mengeluarkan kebijakan agar siswa untuk berjalan kaki ke sekolah dan tidak membawa kendaraan.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok SMKN 3 Bengkulu Tengah, terlihat empat siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah berjalan di jalan berlumpur sambil merekam pesan untuk Gubernur.

Siswi yang berjalan di depan, bernama Sakinah, menyapa Gubernur Helmi Hasan dan menyindir kebijakan tersebut.

"Selamat pagi pak Helmi, kami dari SMKN 3 Bengkulu Tengah telah melaksanakan anjuran dari bapak, yaitu jalan kaki ke sekolah, dengan keadaan jalan becek dan berlumpur," ucap Sakina.

Video itu pun menjadi viral dan banyak dibagikan di berbagai platform media sosial.

Setelah diunggah pada Rabu (14/5/2025), video tersebut sudah mendapatkan ribuan like, ratusan komentar, dan dibagikan lebih dari 87 kali.

Beberapa komentar netizen di antaranya:

"Sindiranmu begitu bagus, dek," tulis akun @tomy arjuna.

"Ini karena gak boleh bawa motor," tambah akun @Rahef.

"Kalau jarak sekolah ke rumah jauh, taksi nggak ada, ojek juga nggak ada, orang tua tidak bisa antar jemput. Mending bawa motor daripada telat masuk sekolah. Menantang aturan boleh asal sesuai keadaan," komentar akun @adoll tendq.

Untuk diketahui, SMKN 3 Bengkulu Tengah terletak di Desa Talang Tengah, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Sekolah ini hanya memiliki 89 murid, dengan rincian 19 siswa di kelas 10, 31 siswa di kelas 11, dan 39 siswa di kelas 12.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved