Polemik Ijazah Jokowi

Alasan Mantan Rektor UGM Mendadak Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi, Said Didu: Ada pembungkaman

Prof Sofian yang sebelumnya bikin heboh dengan membongkar terkait perkuliahan Jokowi dan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo di media sosial/

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
POLEMIK IJAZAH - Kolase Prof Sofian serta pernyataannya (kiri-tengah) dan Said Didu (kanan). Prof Sofian yang sebelumnya bikin heboh dengan membongkar terkait perkuliahan Jokowi dan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo di media sosial. 

TRIBUNBENGKULU.COM -  Alasan di balik Prof Sofian Effendi, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mendadak mencabut pernyataannya terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo masih menjadi tanda tanya publik.

Prof Sofian yang sebelumnya bikin heboh dengan membongkar terkait perkuliahan Jokowi dan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo di media sosial.

Berkelang satu hari, Sofian Effendi menarik semua pernyataannya terkait polemik ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Ia memilih menarik ucapannya dengan alasan yang belum sepenuhnya dijelaskan ke publik. 

Melalui pernyataan tertulisnya, dia kini sependapat dengan keterangan yang pernah disampaikan Rektor UGM Prof.Dr.Ova Emilia mengenai status ijazah Jokowi.

Baca juga: Fakta Baru Polemik Ijazah Jokowi, Prof Sofian Effendi Sebut IPK Jokowi dibawah 2

"Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas," ungkap Prof Sofian, Kamis (17/7/2025)

"Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran," ungkapnya

Prof Sofian pun meminta maaf kepada semua pihak terkait pernyataannya tersebut 

"Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut. Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih," ungkapnya

Said Didu 'Ada Pembungkaman'

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu buka suara terkait langkah mengejutkan Prof Sofian Effendi, mantan Rektor UGM, yang mendadak mencabut pernyataannya soal ijazah Presiden Joko Widodo. 

Dalam pernyataannya, Said Didu menilai langkah Sofian tidak terjadi begitu saja. 

Ia bahkan menyebut ada indikasi pembungkaman terhadap pihak-pihak yang mencoba mengungkap fakta di balik polemik ijazah tersebut. 

Pernyataan Said Didu ini pun langsung menyulut perbincangan hangat di media sosial.

Sebelumnya, Prof Sofian menjelaskan bahwa Jokowi kemungkinan tidak memilki ijazah S1 UGM lantaran skripsinya tidak pernah diujikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved