Kasus Pembunuhan di Bengkulu Utara

Pengakuan Pria Bunuh Tetangganya Sendiri di Bengkulu Utara, Sakit Hati Istrinya Diselingkuhi

Pelaku Dedo Wistarno (36) Tikam Warga Kembang Manis Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya membuat pengakuan pada Jumat (25/7/2025)

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
PEMBUNUHAN - Pelaku Dedo Wistarno (kanan) saat diintrogasi Polisi Jumat (25/7/2025). Dedo Wistarno (36) Tikam Warga Kembang Manis Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu akhirnya membuat pengakuan pada Jumat (25/7/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Pengakuan Dedo Wistarno (36) pelaku tikam Warga Kembang Manis Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada TribunBengkulu.com, penganiayaan terhadap korban bernama Riskandi (39) tersebut lantaran sebelumnya istri pelaku dengan korban memang pernah berselingkuh. 

Namun, Dedo mengungkapkan peristiwa perselingkuhan tersebut telah diselesaikan dan didamaikan dengan perangkat desa. 

"Iya dia pernah selingkuh dengan istri aku tapi sudah diselesaikan jalur damai dengan Kades," ucap Dedo. 

Sementara istri korban yang tidak terima dengan perselingkuhan tersebut malah melabrak istrinya. 

"Istrinya malah melabrak istri aku, jadi aku bilang lagi dengan Kades karena sudah diselesaikan," jelas Dedo. 

Selain itu ditambah lagi korban juga bercerita dengan warga atas tindakan perselingkuhan tersebut dengan istrinya. 

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Warga Kembang Manis Bengkulu Utara Hanya Bekerja Serabutan

"Suaminya malah bercerita sana-sini dengan warga seolah-olah bangga telah berselingkuh dengan istri aku," beber Dedo. 

Dedo yang kesal sekaligus geram mendapati informasi perselingkuhan tersebut tersebar oleh korban sehingga menunggu korban melintas di depan rumah mertuanya di Desa Kembang Manis. 

"Emosi aku tunggu dia lewat, aku berhentikan, dia malah melawan dan menantang aku," terang Dedo. 

Dedo yang tersulut emosi mengambil pisau di rumah mertuanya dan langsung menganiaya korban. 

"Aku ambil pisau kerumah mertua dulu, aku tikam," ujar Dedo. 

Ia menerangkan penikaman tersebut dilakukannya sebanyak dua kali dibagian perut. 

"Pertama perutnya jatuh dia, pas dia berdiri aku tusuk lagi, jadi dua kali seingat aku," ungkap Dedo. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved