Joko Widodo

Roy Suryo Sindir Reuni Jokowi di UGM: Jadi Bahan Tertawaan Grup Alumni yang Lain

Roy Suryo sebut acara reuni Jokowi di UGM jadi bahan tertawaan grup alumni lain, sindir tanda post power syndrome.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra dan Kompas.com/ Yustinus Wijaya Kusuma
SINDIR REUNI JOKOWI - Menpora era SBY, Roy Suryo Notodiprojo menanggapi kehadiran Jokowi di acara reuni UGM. Menurutnya, reuni yang dihadiri Jokowi menjadi bahan tertawaan di grup alumni UGM yang lain. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra dan Kompas.com/ Yustinus Wijaya Kusuma). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Mantan Menpora Roy Suryo melontarkan sindiran menohok kepada Joko Widodo yang menggelar reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM. 

Ia menilai acara Jokowi tersebut terkesan mendadak dan mencerminkan kepanikan, bahkan menyebut acara tersebut menjadi bahan tertawaan di kalangan alumni UGM lainnya.

Menurut Roy, acara yang diselenggarakan di Yogyakarta itu terkesan dadakan. 

Acara reunian itu seakan menunjukkan kepanikan dari seorang Jokowi. 

"Itu menunjukkan kekhawatiran, kekhawatiran luar biasa dan dia (Jokowi) sangat kelihatan sekali post power syndrom," katanya seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Sabtu (26/7/2025). 

Bahkan, Roy mengatakan kehadiran Jokowi di acara reunian tersebut menjadi bahan tertawaan di kalangan alumni UGM yang lain.

"Itu menjadi bahan tertawaan di semua grup UGM. Reuni-reunian itu jadi bahan tertawaan," ujarnya.

Jadi, kan semakin menunjukkan kelasnya, Jokowi harusnya bisa selesai lengser keprabon dengan bagus ini malah enggak lengser keprabon ini. Jadi Petruk lagi, jadi konyol."

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo–Gibran dalam pemilihan presiden 2024 silam sekaligus relawan Jokowi, Silfester Matutina, menanggapi santai komentar Roy Suryo.

Menurutnya, pihak UGM pun tak berkeberatan dengan kehadiran Jokowi saat acara reunian tersebut. 

"Mengenai Pak Jokowi reuni, ya silakan saja, toh istilahnya UGM aja terima kok tempatnya dipakai. Kok, Mas Roy yang protes. Gitu loh," katanya. 

Skripsinya tetap diyakini palsu

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo, menegaskan kehadiran Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo dalam reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak akan membawa perubahan apa pun.

Roy Suryo tetap meyakini bahwa skripsi Jokowi palsu sehingga ijazah asli tidak akan terbit.

“Kunjungan tadi tidak mengubah apa pun hasil hipotesis sebelumnya, skripsi 99,9 persen palsu, tidak akan bisa terbit ijazah asli,” kata Roy Suryo saat dihubungi, Sabtu (26/7/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved