Pembunuhan di Bengkulu

Alasan Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu: Bisikan Ghaib-Ingin Pergi ke Akhirat

sebelum melakukannya, bisikan itu memerintahkannya terlebih dahulu membunuh ibu kandungnya, YT (49).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Beta Misutra/Ist
PEMBUNUHAN IBU KANDUNG - Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Kompol Sujud Alif Yulam Lam (kanan), Senin (4/8/2025) dan pelaku NR (kiri). Polresta Bengkulu secara resmi menetapkan NR (18), seorang remaja di Bengkulu sebagai tersangka pembunuhan ibu kandungnya sendiri. 

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami motif di balik peristiwa tersebut, termasuk menelusuri latar belakang kehidupan pelaku dan riwayat kejiwaannya.

Seluruh proses dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan hukum. 

Dengan status tersangka yang kini disandang NR, kepolisian fokus menunggu hasil observasi medis. 

Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, maka proses hukum akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Tangis Penyesalan NR

Tangis penyesalan NR (18) pecah di hadapan sang ayah usai membunuh ibu kandungnya sendiri, YT (49), saat sang ibu sedang melaksanakan salat Dzuhur.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Fitri Novadiana, terlihat NR bersujud di hadapan ayahnya sambil menangis histeris, mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya.

Sang ayah terlihat terpukul, namun tetap menanyakan alasan anaknya membeli pisau di pasar—pisau yang kemudian digunakan NR untuk menusuk ibunya setelah memukul dengan ulekan cobek hingga ibunya tersungkur.

Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat kejadian, korban tengah khusyuk menunaikan salat Dzuhur. 

Tanpa diduga, NR mendekati ibunya dan langsung memukul dengan ulekan cobek, lalu menikamnya menggunakan pisau dapur.

Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka, Iptu Putra Agung, membenarkan peristiwa ini. 

Ia mengatakan penangkapan terhadap NR dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

"Untuk pelaku tadi dari TKP langsung kita amankan ke Polsek," kata Iptu Putra Agung, Sabtu (2/8/2025).

Tim gabungan dari Opsnal Polsek Gading Cempaka, Resmob Macan Gading Polresta, dan Inafis Polresta Bengkulu langsung menuju lokasi begitu laporan diterima.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved