Pembunuhan di Bengkulu

Alasan Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu: Bisikan Ghaib-Ingin Pergi ke Akhirat

sebelum melakukannya, bisikan itu memerintahkannya terlebih dahulu membunuh ibu kandungnya, YT (49).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/Beta Misutra/Ist
PEMBUNUHAN IBU KANDUNG - Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Kompol Sujud Alif Yulam Lam (kanan), Senin (4/8/2025) dan pelaku NR (kiri). Polresta Bengkulu secara resmi menetapkan NR (18), seorang remaja di Bengkulu sebagai tersangka pembunuhan ibu kandungnya sendiri. 

Tim gabungan Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu bersama Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka langsung menuju lokasi kejadian.

Polisi kemudian mengamankan terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Polresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk divisum.

"Tadi pelaku sudah dibawa polisi," kata Yuli.

Motif Pelaku

Berdasarkan informasi terhimpun, terduga pelaku NR diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan baru pulang ke rumah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh TribunBengkulu.com di lokasi kejadian, NR dikabarkan baru pulang dari RSKJ pada Rabu (30/7/2025).

Setelah korban diduga tewas di tempat, NR langsung keluar rumah dan berlari ke rumah salah satu tetangganya.

Di sana, NR kemudian menceritakan kepada dua tetangganya bahwa ia telah membunuh ibu kandungnya.

Ia juga membawa kedua adiknya untuk dititipkan kepada tetangganya tersebut.

Motif pembunuhan yang disampaikan NR kepada tetangganya adalah karena ia mengaku kesurupan saat melakukannya.

"Dia (terduga pelaku) bilang kalau dirinya nekat membunuh karena kesurupan," ungkap Ice, salah satu tetangga korban, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah menyampaikan bahwa dirinya kesurupan, NR juga berpesan kepada tetangganya agar menjaga kedua adiknya.

Ia mengaku akan pergi ke akhirat setelah mengakui bahwa dirinya telah membunuh ibu kandungnya.

Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan NR sambil mengecek kondisi korban di rumah.

Saat mereka masuk ke dalam rumah, korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah.

"Saat kami tiba di rumahnya, korban dalam keadaan terluka parah dan kemungkinan sudah tidak bernyawa," kata Ice.

Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Gading Cempaka.

Tim gabungan Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu dan Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi segera mengamankan NR yang merupakan anak kandung korban.

Terduga pelaku selanjutnya dibawa ke Polresta Bengkulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan visum.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved