Berita Viral

Kembali Viral Momen Anies dan Gibran Pamerkan Bendera One Piece, Kini Dilarang Kibarkan

Baru-baru ini fenomena soal bendera one piece dikibarkan menjelang 17 Agustus 2025 dilarang.

Editor: Yuni Astuti
Tribunnews.com
BENDER ONE PIECE - Kolase foto saat Anies Baswedan pamerkan bender one piece di Pilpres 2024, Bendera one piece dilarang menjelang 17 Agustus, kini kembali viral Anies baswedan dan Gibran pamerkan bendera One Piece di Pilpres 2024. Selasa (5/8/2025). 

"Sudah sangat jelas sekali pesan perubahan dan keadilan yang digaungkan AMIN, dalam kasus penindasan di negeri ini, seperti di Rempang, atau keberpihakan Anies menutup reklamasi. Kita tidak mau di Indonesia ada Wano seperti di One Piece yang ditindas oleh penjahat bernama Kaidou," tegas Ahmad.

Anies juga disebut sebagai Nakama sejati oleh mereka meski banyak yang menyebut Anies Baswedan sebagai nakama karbitan.

"Mungkin dari sisi mengikuti anime One Piece sampai tamat belum sempat beliau lakukan karena kesibukannya mengurus dan berjuang untuk rakyat. Beliau jadi nakama sejati karena karakternya yang selalu berpihak pada rakyat yang lemah, berkomitmen menumpas ketidakadilan dan menegakkan keadilan, kesetaraan untuk semua," ungkapnya.

Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, pernah memamerkan lambang bajak laut  'One Piece' di kemeja birunya saat kontestasi Pilpres 2024. 

Saat itu, Gibran Rakabuming mengenakan pin berlambang bajak laut Jolly Roger itu saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 24 Januari 2024.

Saat ditanya soal memakai pin one piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya. 

Setelah itu, Keduanya langsung  memasuki area debat. 

Terlihat keunikan putra Sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini memakai pin bergambar kartun One Piece. 

Saat ditanya soal memakai pin One Piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya. 

Setelah itu, Keduanya langsung  memasuki area debat. 

Baca juga: Viral Bendera One Piece, Brimob Polda Bengkulu Tanggapi dengan Bagi-bagi Ribuan Merah Putih

One Piece Dulu Gimmick Kampanye Kini Dilarang

Dulu atribut One Piece menjadi gimmick kampanye atau teknik yang digunakan dalam dunia politik untuk menarik perhatian publik secara unik, mengejutkan, atau menghibur, biasanya dengan tujuan membangun citra, menciptakan buzz, atau meningkatkan keterlibatan pemilih.

Namun, kini simbol perlawanan itu dilarang. Aparat dan pemerintah daerah menganggap simbol tersebut tidak relevan dengan perayaan kemerdekaan.

Sehingga sejumlah mural One Piece di jalanan telah dihapus atas permintaan aparat serta pemerintah desa.

Di Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) menertibkan bendera dan atribut One Piece.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved