Berita Bengkulu
Penerapan Sistem Merit ASN Masih Rendah, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Minta Pendampingan BKN
Gubernur Helmi Hasan minta pendampingan BKN, akui penerapan sistem merit ASN di Bengkulu masih rendah, terutama di tingkat kabupaten.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai bahwa penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) masih tergolong rendah, terutama di tingkat kabupaten.
Untuk itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meminta pendampingan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mendorong reformasi birokrasi yang lebih profesional dan transparan.
Hal ini disampaikan Helmi saat menerima kunjungan Kepala Kantor Regional (Kanreg) VII BKN Palembang, Heni Sri Wahyuni, di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2025).
Helmi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas manajemen ASN, khususnya melalui penerapan sistem merit.
Pertemuan tersebut, kata dia, memberikan pencerahan tentang langkah-langkah memperbaiki performa pemerintahan daerah ke depan.
"Alhamdulillah, tadi mendapatkan pencerahan dari BKN mengenai bagaimana menjaga performa pemerintah daerah agar lebih baik ke depannya. Kita sepakat dengan BKN terkait penerapan sistem merit yang lebih baik," ujar Helmi.
Ia mengakui bahwa penerapan sistem merit di Provinsi Bengkulu masih rendah, khususnya di kabupaten.
Baca juga: Upaya Helmi Selamatkan Aset PTM dan Mega Mall, Empat Poin Gagal Disepakati
Karena itu, Pemprov Bengkulu akan membentuk tim khusus yang bertugas mendorong reformasi manajemen ASN agar lebih profesional dan mampu bersaing secara nasional.
Sistem merit sendiri merupakan kebijakan dan manajemen ASN yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.
Sistem ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang profesional, efisien, dan transparan, serta memberikan kesempatan yang adil bagi ASN yang berprestasi dan kompeten untuk berkembang.
"Kita ingin BKN memberikan pendampingan, sehingga siapapun pejabat yang menduduki jabatan ke depan benar-benar sesuai dengan kinerja. Tidak membedakan suku atau latar belakang lainnya, dan kita harap sistemnya terbuka. Karena sekarang zamannya keterbukaan, terang benderang," kata Helmi.
Sementara itu, Kepala Kanreg VII BKN Palembang, Heni Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa BKN berkomitmen untuk terus mendorong perbaikan sistem kepegawaian di seluruh wilayah kerjanya, termasuk di Provinsi Bengkulu.
Sebagai informasi, kunjungan ini merupakan yang pertama sejak Heni dilantik sebagai Kepala Kanreg VII BKN.
"Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah kerja kami. Kami melihat komitmen tinggi dari Gubernur untuk meningkatkan kualitas ASN, terutama dalam sistem penerimaan dan promosi jabatan," ujar Heni.
Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Warga Kota Bengkulu Sindir Walikota: Nunggu Pemkot Bangun Entah Kebilo |
![]() |
---|
Viral Bendera One Piece, Brimob Polda Bengkulu Tanggapi dengan Bagi-bagi Ribuan Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkab Bengkulu Utara Bahas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Penambahan 6 SPPG |
![]() |
---|
Satpol PP Bengkulu Selatan Razia Pelajar yang Bolos dan Nongkrong saat Jam Sekolah: Ada yang Mabuk |
![]() |
---|
Dispar Bengkulu Selatan Gelar Lomba Foto dan Video Wisata Lokal Sambut HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.