Kasus Pembunuhan

Wajah Babak Belur Pembunuh Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulawesi Utara yang Pergoki Pacar Pesta Miras

Cucu konglomerat Sulut, Joel Tanos, tewas ditikam usai pergoki kekasihnya pesta miras. Pelaku babak belur saat ditangkap.

Dok Polsek Sario
TAMPANG PELAKU - Kolase foto Alberto Benedict Joel Tanos saat berada di rumah sakit dan foto salah satu pelaku pembunuhan saat ditangkap polisi. Keduanya ditangkap setelah sempat kabur. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Joel Alberto Tanos (18), cucu dari keluarga konglomerat yang dijuluki "9 Naga Sulut", tewas ditikam setelah memergoki kekasihnya berpesta miras di sebuah rumah di Karombasan, Manado, Senin (4/8/2025) pagi. 

Joel Tanos tewas secara tragis setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua pelaku.

Peristiwa nahas ini dipicu rasa cemburu saat korban mendapati kekasihnya sedang berpesta minuman keras (miras) bersama sejumlah pria.

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, kejadian ini bermula sekira pukul 07.00 WITA.

Korban saat itu mencari kekasihnya, namun tidak berada di rumahnya daerah Karombasan.

Korban mendapat informasi dari seorang saksi bahwa kekasihnya sedang berada di lokasi kejadian (TKP).

Bersama tiga orang saksi, korban kemudian mendatangi sebuah rumah di Jalan Sion, Karombasan.

Setibanya di sana, korban mendapati kekasihnya sedang minum miras bersama para tersangka dan teman-temannya.

Terbakar api cemburu dan emosi, korban langsung mendobrak pintu rumah dengan keras dan mengenai para tersangka yang kebetulan saat itu duduk di belakang pintu.

Tindakan korban memicu reaksi keras dari tersangka pertama, AMR alias Abdul (29), yang langsung menegur korban.

Adu mulut tak terhindarkan dan kemudian berujung pada perkelahian.

Di tengah perkelahian, tersangka kedua, ES alias Ervan (27), turut serta memukul dan secara brutal menikam korban di beberapa bagian tubuh.

Pelaku menikam korban menikam korban di dada kiri, pinggul kiri, hingga leher bagian depan.

Melihat kejadian tersebut, para saksi berusaha melerai dan hendak membawa korban ke rumah sakit.

Namun, tersangka AMR masih terus mengejar dan memukuli korban dengan tangan kosong saat hendak dilarikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved