Pengisian Jabatan Wakil Panglima TNI

Sosok-Rekam Jejak 3 Jenderal Potensial Calon Wakil Panglima TNI 

Pelantikan wakil Panglima TNI akan digelar dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunNews.com
WAKIL PANGLIMA TNI - Kolase Maruli Simanjuntak (kiri) Muhammad Ali (tengah) dan M Tonny Harjono (kanan). Pelantikan wakil Panglima TNI akan digelar dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tiga nama jenderal bintang tiga mencuat ke permukaan dalam bursa calon Wakil Panglima TNI.

Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman tempur hingga posisi strategis yang pernah dijabat, ketiganya dinilai layak untuk mengisi kursi penting nomor dua di tubuh TNI. 

Diketahui, Pelantikan wakil Panglima TNI akan digelar dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik wakil Panglima TNI pada Minggu (10/8/2025).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan rencana pelantikan tersebut.

"Iya," singkat Kristomei, kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Kapan Listyo Sigit Prabowo Pensiun? Heboh Isu Pencopotan Kapolri, Ini Kata Seskab Letkol Teddy

Hanya saja Kristomei belum mengungkap siapa nama jenderal yang akan dilantik untuk menduduki posisi Wakil Panglima TNI.

Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir diisi oleh Jenderal Fachrul Razi pada 1999–2000.

Posisi ini sempat dihapus oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres No. 66 Tahun 2019.

Meski sudah diatur dalam struktur organisasi TNI, jabatan ini belum diisi hingga kini.

Posisi Wakil Panglima TNI sempat ditentang karena dianggap berpotensi tumpang tindih tugas dan tidak efisien secara organisasi.

Namun, Panglima TNI menilai jabatan ini penting untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah dan memperkuat komando operasional.

Lantas, siapa sajakah perwira bintang empat aktif yang masih aktif di TNI selain Agus Subiyanto?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, saat ini ada tiga perwira bintang empat TNI yang masih aktif.

Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.

1. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi bintang empat TNI yang menjabat sebagai KSAD sejak 29 November 2023, dikutip dari kostrad.mi.id.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970 ini merupakan suami Paulina Pandjaitan, anak dari Luhut Binsar Pandjaitan.

Maruli adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Sebelum menjadi KSAD, Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad).

Karier Maruli sebagai prajurit TNI terbilang cemerlang.

Pada Oktober 2014, ia diangkat sebagai Komandan Grup A Paspampres.

Dua tahun setelahnya, ia menjabat Komandan Korem 074/Warastratama, kemudian pada 25 April 2017, menjadi Wakil Komandan Paspampres.

Setahun menjadi Wakil Komandan Paspampres, Maruli dilantik sebagai Kepala Staf Komando Militer IV/Diponegoro pada 24 September 2018.

Hanya berselang lima hari, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Paspampres menggantikan Mayjen TNI Suhartono.

Pada 18 November 2020, Maruli dilantik sebagai Pangdam IX/Udayana.

Kemudian, ia mendapat promosi menjadi Pangkostrad pada 31 Januari 2022, hingga akhirnya dilantik sebagai KSAD pada 29 November 2023.

2. Laksamana TNI Muhammad Ali

Muhammad Ali lahir pada 9 April 1967 di Bandung.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.

Lulus dari AAL, Ali mengawali kariernya sebagai Perwira Depops KRI Sigalu 857 tahun 1990.

Ia juga pernah menjadi Kadep Leksen KRI Nanggala 402.

Ali tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis selama ini.

Mantan Komandan KRI Nanggala 402 ini pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Boediono pada 2012-2014.

Sejak saat itu, kariernya melejit. Dari ajudan Wapres, Ali dilantik sebagai Kasguskamlabar pada 2014.

Setelahnya, ia naik pangkat menjadi Laksamana Pertama dan menduduki jabatan Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen, Staf Khusus KSAL, hingga Waasrena KSAL.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan pada 2021 hingga 2022.

Kemudian, pada 28 Desember 2022, Ali dilantik menjadi KSAL.

Berikut riwayat karier Muhammad Ali?

  • Perwira Depops KRI Sigalu 857 (1990);
  • Ass Padiv Ekasen KRI Nanggala 401 (1992);
  • Perwira Terpedo KRI Pasopati (1993);
  • Padivkom KRI Nanggala 402 (1995);
  • Kadep Leksen KRI Nanggala 402 (1996);
  • Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996);
  • Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000-2003);
  • Palaksa KRI Nanggala 402 (2003-2004);
  • Komandan KRI Nanggala 402 (2004-2006);
  • Pasops Satsel Koarmatim (2006);
  • Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL (2006-2009);
  • Asops Danlantamal VI/Makassar (2009-2010);
  • Dansatsel Koarmatim (2010-2011);
  • Danlanal Dumai (2011-2012);
  • Ajudan Wakil Presiden RI (2012-2014);
  • Kasguskamlabar (2014-2015);
  • Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen (2015);
  • Staf Khusus KSAL (2015);
  • Danguskamlabar (2015-2017);
  • Waasrena KSAL (2017-2018);
  • Gubernur AAL (2018-2019);
  • Koorsahli KSAL (2019);
  • Pangkoarmada I (2019-2020);
  • Asrena KSAL (2020-2021);
  • Pangkogabwilhan I (2021-2022);
  • Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2022-sekarang).

3. Marsekal TNI M Tonny Harjono

Menurut Wikipedia, M Tonny Harjono lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971.

Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dan Universitas Gajayana Malang.

Lulus dari AAU, Tonny menjabat sebagai Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi.

Masih di kesatuan yang sama, Tonny diangkat menjadi Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, kemudian Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi.

Dari Iswahyudi, ia dimutasi ke Lanud Adi Sutjipto menjadi Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang.

Pada 2009, Tonny dilantik sebagai Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanudin, hingga 2012.

Dari kesatuan Sultan Hasanudin, ia berpindah ke Timika dan diangkat menjadi Danlanud selama setahun, mulai 2012-2013.

Di tahun 2013, Tonny kembali ke Lanud Sultan Hasanuddin, menjabat sebagai Kadisops Lanud.

Ia dipercaya menjadi Ajudan Presiden ke-7 RI Jokowi pada 2014. Jabatan itu ia emban selama dua tahun sampai 2016.

Sejak saat itu, kariernya semakin melejit. Selesai menjadi Ajudan Presiden, Tonny diangkat senagai Danlanud Adi Soemarmo.

Ia juga pernah menjadi Staf Khusus KSAU dan Pangkogabwilhan II.

Pada 5 April 2024, Tonny resmi dilantik sebagai KSAU.

Berikut riwayat karier Mohammad Tonny Harjono:

  • Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi (1993);
  • Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi;
  • Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi;
  • Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto;
  • Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin (2009-2012);
  • Danlanud Timika (2012-2013);
  • Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin (2013);
  • Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014);
  • Ajudan Presiden RI (2014-2016);
  • Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018);
  • Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020);
  • Staf Khusus KSAU (2020);
  • Sesmilpres Kemsetneg RI (2020–2022);
  • Dankodiklatau (2022);
  • Pangkoopsudnas (2022–2023);
  • Pangkogabwilhan II (2023-2024);
  • KSAU (2024–sekarang).

Tujuan dan Fungsi Jabatan

Berdasarkan Perpres tersebut, Wakil Panglima TNI bertugas:

  • Membantu pelaksanaan tugas harian Panglima TNI
  • Memberikan saran strategis terkait kebijakan pertahanan, postur TNI, doktrin, dan penggunaan kekuatan militer
  • Melaksanakan tugas Panglima bila berhalangan
  • Mengkoordinasikan pembinaan kekuatan TNI untuk mewujudkan interoperabilitas antar matra


Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved