Korban Hanyut di Desa Air Selimang Kepahiang Bengkulu Dimakamkan Sabtu Siang, Tidak Ada Autopsi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kalaksa BPBD Kepahiang Bengkulu, Hendra mengatakan korban hanyut di Sungai Air Selimang, Desa Air Selimang telah dimakamkan.

Dijelaskan Hendra, jenazah korban ditemukan pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Kemudian, jenazah korban dibawa ke rumah duka yang juga ada di Desa Air Selimang, dan dimakamkan pada siang harinya.

"Tidak ada autopsi, karena keluarga sepertinya sudah menerima jika korban meninggal dunia karena hanyut. Sudah dimakamkan tadi siang," kata Hendra kepada TribunBengkulu.com.

Korban sendiri bernama Asma, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Korban diperkirakan hanyut pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin, saat menyeberangi Sungai Air Selimang ketika pulang dari kebun.

"Dari kesaksian warga, korban memang terlihat terakhir kemarin sore, sekitar pukul 15.00 WIB," kata Hendra kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (9/8/2025) pukul 10.41 WIB.

Baca juga: Breaking News: Warga Air Selimang Kepahiang Ditemukan Tewas Usai Hanyut Saat Pulang dari Kebun

Karena memang biasa menyeberangi sungai ini untuk pergi dan pulang kebun, korban diperkirakan juga melakukan hal yang sama saat kejadian.

Namun, karena hujan, aliran sungai membesar, dan korban diperkirakan hanyut terbawa arus.

Tim SAR yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dengan dibantu masyarakat berusaha mencari korban, dengan menyusuri aliran sungai.

Titik awal pencarian adalah sebuah jembatan penyeberangan, lokasi ditemukannya botor air minum milik korban.

Hingga pada pukul 10.00 WIB pagi, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di salah satu titik Sungai Air Selimang yang jernih.

Baca Berita TribunBengkulu.com Lainnya di Google News