Kronologi Siswi SMA di Rejang Lebong Bengkulu Dibegal, Motor Dirampas Dua Pria Bertopeng

 Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Kronologi aksi  siswi SMAN 10 Rejang Lebong menjadi korban pembegalan saat berangkat sekolah pada Senin (11/8/2025) pagi.

Korban Soleha Indah Lestari, warga Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang. 

Peristiwa terjadi di jalan umum desa yang menjadi jalur penghubung ke beberapa desa lainnya, bahkan tembus hingga ke Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Kepala Desa Tanjung Gelang, Susbudaya, menjelaskan bahwa jalan tersebut selama ini sering dilalui warga, namun kondisinya sepi dan dikelilingi kebun. Usai kejadian, warga merasa was-was, terutama saat melintas sendirian.

"Tidak ada kekhawatiran yang berlebihan sebelumnya. Tapi memang sedikit was-was kalau lewat sana, apalagi sendirian. Ini jalan banyak tembusannya, termasuk ke Empat Lawang," jelasnya.

Baca juga: Breaking News: Aksi Begal di Tanjung Gelang Rejang Lebong Bengkulu, Motor Korban Dibawa Kabur

Menurut Susbudaya, kejadian ini merupakan yang pertama terjadi di wilayahnya pada tahun ini. 

Sebelumnya memang pernah ada kejadian serupa, namun sudah cukup lama. 

Jalan tersebut memang sepi karena di sekitarnya hanya terdapat beberapa rumah, selebihnya kebun.

"Memang sepi, ada satu dua rumah saja, sisanya kebun. Mungkin ini lagi naasnya saja, karena sebelumnya aman-aman saja. Diduga pelakunya orang luar," katanya.

Sahut, salah satu warga yang sering melintas di jalur tersebut, mengaku tidak heran peristiwa ini bisa terjadi. 

Ia berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada korban lainnya.

"Kalau pagi lewat sini memang agak ngeri. Sepi, banyak kebun, dan jarang ada orang lewat," ucapnya.

Aksi Begal di Tanjung Gelang

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar perempuan SMAN 10 Rejang Lebong menjadi korban begal saat hendak berangkat sekolah di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Senin (11/8/2025) pagi.

Dua pria bertopeng mengadang korban bersama teman-temannya di jalan yang sepi, kemudian merampas sepeda motor milik korban dan melarikan diri.

Korban diketahui bernama Soleha Indah Lestari, warga Desa Tanjung Gelang.

Kepala Desa Tanjung Gelang, Susbudaya, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa korban tidak sendirian saat itu, melainkan bersama beberapa teman yang juga hendak menuju sekolah.

“Tiba-tiba mereka dihadang oleh dua pria bertopeng. Satu pelaku membawa senjata tajam, dan satu lagi memegang kayu,” jelas Susbudaya kepada TribunBengkulu.com, Senin (11/8/2025).

Pelaku merampas sepeda motor jenis Honda dengan nomor polisi B 5195 TYS milik korban, lalu langsung melarikan diri.

Sementara itu, korban dan teman-temannya mengalami kepanikan dan ketakutan.

Susbudaya menambahkan bahwa lokasi kejadian berada di jalur yang cukup sepi, meskipun jalan tersebut kerap dilalui warga, terutama pelajar, pada pagi hari.

“Jalannya cukup sepi, tapi memang sering dilintasi jalan itu,” ujarnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Kota Padang untuk penyelidikan lebih lanjut, dan aparat kepolisian hingga kini masih melakukan proses penyelidikan.

"Sudah dilaporkan tadi ke Polsek Kota Padang," tutup Susbudaya.