Demo Bupati Pati

Aksi Anarkis Ratusan Warga Pati Demo Bupati Sudewo, 33 Korban Luka Dirawat di RSUD Soewondo 

Aksi anarkis demo besar-besaran di Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025).

Editor: Rita Lismini
TribunJateng.com
DEMO BUPATI PATI SUDEWO - Tangkapan layar ratusan warga Pati mendemo Bupati Pati, Sudewo imbas naikkan pajak 250 Persen, kini dipaksa turun dari jabatannya, Rabu 13 Agustus 2025. 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, wakil bupati akan menggantikan posisi bupati sampai sisa masa jabatan berakhir jika kursi kepala daerah kosong.

Lalu siapakah sosok Risma?

Melansir dari Kompas.com, Rabu (13/8/2025) Risma Ardhi Chandra lahir di Semarang pada 11 Mei 1976.

Ia menempuh pendidikan menengah di SMK Negeri 1 Pati, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (UNIKA) dengan jurusan Teknik Elektro. 

Karier profesional Chandra dimulai pada 2001 sebagai tenaga IT di PLN, posisi yang dijalaninya hingga 2005. Setelah itu, ia mendirikan perusahaan di bidang teknologi.

Namanya semakin dikenal setelah memimpin PT Indo Pratama Network, yang berkembang pesat dengan kantor di Pati, Semarang, dan Jakarta.

Pada 2015, ia memperluas bisnis ke sektor perikanan melalui pendirian perusahaan yang kemudian menjadi PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. Tak berhenti di sana, Chandra juga pernah bekerja sama dalam bisnis batu bara di Jakarta. 

Awal Terjun ke Politik Risma Ardhi Chandra baru resmi terjun ke dunia politik pada Agustus 2024, ketika bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tak lama setelah itu, ia dipilih menjadi pasangan Sudewo dalam Pilkada Pati 2024. Pasangan ini meraih suara mayoritas, yakni lebih dari 419 ribu suara atau sekitar 53,5 persen.

Pada 20 Februari 2025, Risma Ardhi Chandra bersama Sudewo dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2025–2030.

Harta Kekayaan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 April 2025, Risma Ardhi Chandra memiliki total kekayaan sebesar Rp 3,89 miliar.

Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan roda empat, serta kas dan setara kas.

Nilai tersebut jauh di bawah kekayaan Sudewo yang mencapai Rp 31,5 miliar, dengan kepemilikan lahan luas, deretan kendaraan mewah, serta surat berharga.

Berikut Data LHKPN Risma Ardhi Chandra:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved