Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Bukan Dibunuh dengan Sajam! Hasil Otopsi Ungkap Penyebab Utama Kematian Kacab Bank BUMN

Bukan Dibunuh dengan Sajam! Hasil Otopsi Ungkap Penyebab Utama Kematian Kacab Bank BUMN di Cempaka Mas  

Editor: Hendrik Budiman
Instagram Ilham Pradipta/ Istimewa
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Foto Ilham Pradipta saat masih hidup (kiri). Foto saat Ilham Pradipta diculik di supermarket di kawasan Jakarta Timur (Kiri), Rabu (20/8/2025). 

Dia menuturkan, pendalaman kasus itu termasuk pula motif pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan, apakah berkaitan dengan penagihan kredit atau tidak. 

Kasus ini pun sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. 

"Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau gimana, itu kita belum dapet. Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, kami akan update," ucap Hery.

Dugaan Hery soal motif penculikan dan pembunuhan Ilham bukan tanpa alasan.

Pasalnya salah satu pelaku berinisial RW, berprofesi sebagai debt collector atau penagih utang.

Tangan dan Kaki Terikat, Mata Dilakban 

Nasib tragis menimpa Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Pembantu Bank BUMN di Cempaka Mas, Jakarta Pusat. 

Ia ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, Kamis pagi (21/8/2025), setelah sebelumnya diculik oleh sekelompok pria tak dikenal. 

Kondisi jasadnya ditemukan dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban, dan tubuh penuh luka lebam. 

Rekaman CCTV menunjukkan korban sempat melawan saat disergap di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, pada Rabu (20/8/2025).

Jasad Ilham kemudian ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban di area persawahan, Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8) sekira pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul mengatakan jasad korban pertama ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat.

"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," kata Hotma sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Pihak keluarga Ilham Pradita masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menanti proses autopsi yang dilakukan tim dokter forensik rampung.

Tangis Pecah sang Istri

Tangis pilu pecah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati saat Puspita Aulia, istri Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, tiba untuk melihat jenazah sang suami, Ilham Pradita. 

Ia tak kuasa menahan emosi begitu mengetahui bahwa Ilham menjadi korban penculikan dan pembunuhan sadis.

Diketahui, korban Ilham Pradita alias IP merupakan Kepala Kantor Cabang Perwakilan (KCP) Bank BUMN Cempaka Mas, Jakarta Pusat, ditemukan meninggal dunia di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV IP diduga menjadi korban penculikam oleh sekelompok orang tak dikenal saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Tangis istri Ilham, Puspita Aulia pecah ketika tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tempat jenazah sang suami diautopsi pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 13.46 WIB.


Setibanya di Instalasi Forensik, Puspita bersama personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya ke ruang transit jenazah RS Polri Kramat Jati.

Pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati pun tampak menangis, mereka tidak menyangka Ilham meninggal mengenaskan.

Ilham sebelumnya diduga jadi korban penculikan sejumlah orang tidak dikenal  saat berada di parkiran pusat perbelanjaan di wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore.

Saat awal kasus pihak keluarga sempat melapor ke Polres Metro Jakarta Timur, namun penyelidikan kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved