Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Bocorkan Sosok Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN, Kenapa Penculik Minta Perlindungan Panglima TNI?

4 Penculik Bocorkan Sosok Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN, Kini Minta Perlindungan Panglima TNI

Editor: Hendrik Budiman
Kompas.com/Hanifah Salsabila
MINTA MAAF - Kolase Pengacara penculik Kacab Bank BUMN, Adrianus Agau menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025)(kiri) dan penangkapan para penculik (kanan). Para penculik kacab bank BUMN, berinisial RS, AT, EW, dan RAH, mengungkapkan sejumlah pengakuan terkait kasus ini usai mereka ditangkap polisi. 

“Adik kami Eras ini diminta untuk menjemput paksa. Di mana pada saat adik kami Eras dan kawan-kawan menjemput di waktu sore dengan cara paksa,” ungkap Adrianus. 

Selang beberapa jam, Eras kembali dipanggil untuk mengantarkan korban pulang ke rumahnya. 

Saat itu diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. 

“Mereka dipanggil lagi untuk mengantar pulang si korban. Pada saat waktu ketemu lagi, di situlah bahwa mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Adrianus.

Sosok F Misterius

AT, RS, RAH, dan EW meminta perlindungan hukum kepada Panglima TNI dan Kapolri.

Permintaan perlindungan hukum itu diajukan karena diduga ada keterlibatan F.

"Kami dari pihak keluarga sudah minta perlindungan hukum ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri karena ada dugaan oknum," kata Adrianus Agal.

Hanya saja, Adrianus tidak menjelaskan secara detail apakah oknum tersebut merupakan aparat penegak hukum atau bukan.

Ia hanya menyebutkan bahwa sosok F terlibat dalam aksi pengintaian dan eksekusi korban.

"Eksekusi dalam hal ini, dari data penemuan kami di lapangan, ada dugaan oknum. Ada perintah dari oknum yang namanya F untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur," ungkap Adrianus.

Sebelumnya, Ilham diculik di area parkir supermarket di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

Respon TNI

Permintaan perlindungan dari empat pelaku penculikan Kacab Bank BUMN kepada Panglima TNI memicu respons cepat dari institusi militer. 

Dalam pengakuan mereka, muncul nama F sosok yang diduga memberi perintah penculikan terhadap 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved